Syekh Ali Jaber Rasakan Kejanggalan Saat Lihat Pelaku, Separuh Pisau Sampai Masuk ke Dalam
"Allah selamatkan dari pembunuhan. Saya bisa selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada," ungkap Syekh Ali Jaber.
TRIBUNSUMSEL.COM - Penusukan Syekh Ali Jaber saat mengisi ceramah di Bandar Lampung menjadi viral.
Peristiwa penusukan bermula ketika Syekh Ali Jaber di atas panggung seraya mendengarkan bocah yang sedang mengaji di sampingnya, dalam video tersebut.
Tiba-tiba ada seorang pria naik ke atas panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber, tak berselang lama.
Dikutip TribunJakarta.com dari video pada akun Youtube-nya, Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menceritakan insiden tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa pelaku mencoba membunuhnya lantaran menyerang leher dan dadanya.
Namun, pendakwah asal Madinah itu langsung bereaksi menggagalkan aksi pembunuhan tersebut. Pisau pelaku lantas mengenai bahu tangan kanannya.
Akibatnya, Syekh Ali Jaber mengalami luka di bagian lengan tangan kanan.
"Allah selamatkan dari pembunuhan. Saya bisa selamat karena Allah takdirkan saya angkat tangan ke depan leher dan dada," ungkap Syekh Ali Jaber.
Dia menambahkan, luka di tangannya cukup dalam. Syekh Ali Jaber pun bersyukur Allah telah menyelamatkan dirinya dari pembunuhan tersebut.
"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam," ungkap Syekh Ali Jaber.
Setelah insiden itu, Syekh Ali Jaber lalu dirawat di Puskesmas Gedong Air, Bandar Lampung.
Rasakan Kejanggalan
Atas insiden ini, Syekh Ali Jaber menduga terdapat motif tertentu yang membuatnya menjadi incaran pelaku.
Ali juga mempertanyakan motif penusukan yang dialaminya. Sebab, ada beberapa kejanggalan ketika melihat sosok pelaku.
“(pelaku) bukan orang yang, maaf, gila sembarangan. Pertama dari segi kekuatan, badannya kurus, kecil. Tidak mungkin jika melihat tubuhnya bisa ada kekuatan sampai separuh pisau menusuk,” tegas Syekh Ali Jaber.
