Pembunuhan di Jalan Bungaran

Pembunuh Andi di Jalan Bungaran V Palembang Ditangkap, Akui Tersinggung jadi Sebab : Saya Khilaf

Meski sempat ingin kabur dari sergapan petugas, namun karena kesigapan petugas, Iskandar pun berhasil diamankan dan langsung digiring ke Polsek SU I g

Editor: Weni Wahyuny
SRIPOKU.COM/ANDYKA WIJAYA
Iskandar (44) berhasil diringkus Buser Polsek SU I, pimpinan Kanit Reskrim Iptu Irwan Sidik, Sabtu (12/9), pagi. 

"Atas ulahnya, pelaku terancam pasal 338 KUHP atau 351 ayat 3 KUHP mengakibatkan meninggal dunia," ungkapnya.

Sedangkan pelaku, hanya bisa mengakui perbuatannya bersalah.

"Saya khilaf pak melakukan aksi penusukan ini. Karena saya tersinggung perkataan korban. Saya juga tak terpikir korban sampai meninggal dunia," akunya dengan kepala tertunduk karena malu. 

Dibacok saat Makan Nasi Bungkus

Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Andi (42) tak tertolong.

Ia mengembuskan napas terakhir di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bari.

Menurut keterangan saksi mata, Andi tewas setelah dibacok seseorang tak jauh dari rumahnya di Jalan Bungaran V, 8 Ulu, Seberang Ulu I pada Jumat (11/9/2020) malam.

"Andi sedang makan nasi bungkus di pondok. Dia dibacok seseorang, tapi tidak tahu apa sebabnya," kata Junaidi, seorang saksi mata.

Junaidi dan sejumlah warga lalu membawa korban yang sekarat karena luka bacok di punggung kiri itu.

"Kami langsung bawa ke rumah sakit. Kalau pelakunya saya tidak tahu," kata Junaidi.

Pembunuhan di Jalan Bungaran
Pembunuhan di Jalan Bungaran (Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana)

Polisi yang mendapat laporan warga lalu mendatangi TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Menurut keterangan keluarga, korban tewas saat diberi pertolongan di RSUD Bari.

"Tadi jam 20.00 saya dapat kabar dari teman Andi, katanya Andi ditusuk orang dan dibawa ke rumah sakit," kata Sujang, saudara sepupu korban saat ditemui di instalasi kamar jenazah RSUD Bari, Jumat (11/9/2020).

Sujang lalu bergegas ke RSUD Bari dan menyaksikan saudara sepupunya itu dalam keadaan sudah tak bernyawa.

"Kata dokter, tadi waktu dibawa ke rumah sakit masih bernafas. Tapi tidak berapa lama kemudian meninggal. Saya sempat diperlihatkan luka tusuk Andi. Satu luka di punggung sebelah kiri," ujar Sujang. (TS/(Diw/sriwijaya post)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved