Imam Arief Fadilah Tak Terkejut Dengan Program Latihan Sriwijaya FC

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Staf Kepelatihan Sriwijaya FC menerapkan latihan-latihan keras untuk mengembalikan fisik serta mempersiapkan para punggawanya untuk mengarungi komopetisi Liga 2.

Bahkan, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring itu tidak memberikan libur latihan kepada para punggawanya selama 2 pekan kedepan.

Menanggapi kondisi tersebut, kiper andalan milik Sriwijaya, Imam Arief Fadilah memberikan komentarnya.

Penjaga pertahanan paling akhir di tim Sriwijaya FC tersebut menyambut positif program latihan keras yang diterapkan oleh Pelatih Kepala tim Laskar Wong Kito, Budiardjo Thalib.

Penjaga Gawang berusia 30 tahun itu, mengungkapkan dirinya juga perlu latihan ekstra agar kondisi fisiknya bisa kembali 100 persen dan benar-benar siap untuk bermain.

"Sebagai pemain profesional ya butuh latihan ekstra, biar kondisi kita bisa mencapai 100 persen secepatnya." tegasnya.

Dirinya melanjutkan, dengan persiapan yang sangat singkat tersebut, ia dan rekan-rekannya harus secepatnya mempersiapkan mental dan fisik untuk mengarungi Liga 2 yang akan bergulir pada 17 Oktober mendatang.

"Jadi dalam waktu satu hanya bulan ini secepatnya harus siap semua ya, mental, fisiknya juga," ujar Imam Arief, Jumat (4/9/20) pagi.

Meskipun harus kembali berjuang keras mengembalikan kondisi kebugaran tubuh yang telah dimulai sejak latihan perdana pada Selasa (1/9/20) lalu, fisik eks kiper Persebaya Surabaya itu tidak kaget karena dirinya rutin melakukan latihan individu

Pesepakbola yang juga pernah memperkuat PSM Makassar itu menambahkan, kondisi fisik ia dan rekan-rekannya sudah cukup siap untuk mengarungi Liga 2 2020, dan tinggal disempurnakan melalui program latihan yang disusun oleh staff kepelatihan Sriwijaya FC.

"Enggak, karena sudah latihan individual di rumah, kondisi fisik para pemain mungkin hanya 80 persen, 20 persennya lagi tim yang menyempurnakan," kata dia