Berita Sriwijaya FC

Penonton dan Suporter Boleh Saksikan Latihan Perdana Sriwijaya FC Tapi Dengan Syarat Ketat

Penonton dan Suporter Boleh Saksikan Latihan Perdana Sriwijaya FC Tapi Dengan Syarat Ketat

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Novaldi Hibaturrahman
Para supporter Singa Mania, away ke Stadion Sekundang Bara Muara Enim saat Sriwijaya FC menjajal Muara Enim Serasan FC pada Rabu (11/3/20) lalu. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Sore ini Selasa (1/9/2020), Sriwijaya FC bakal mengelar latihan perdana, pasca libur panjang akibat Covid-19.

Ambrizal dan kawang-kawan akan latihan di Stadion amadya Bumi Sriwijaya, Selasa (1/9/2020) pukul 15.30 WIB.

Pada latihan perdana, para suporter dan pecinta sepak bola di Bumi Sriwijaya dipersilahkan untuk menyaksikan latihan perdana tersebut.

Namun pihak manajemen meminta para penonton nantinya mematuhi protokol kesehatan.

Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH tak mempermasalahkan bagi pecinta sepakbola, fans dan suporter untuk datang menyaksikan Latihan Perdana Ambrizal dkk.

"Latihan bisa dibuka untuk umum. Pakai protokol kesehatan juga," ungkap Hendri Zainuddin Manajer yang juga Wakil Dirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri).selaku pengelolah klub Sriwijaya FC.

Media Officer Sriwijaya FC Riski Perdana mengatakan meski latihan perdana tim Laskar Wong Kito ini terbuka untuk umum bisa menyaksikannya, namun tetap diingatkan untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan.

"Latihan perdana terbuka. Namun protokol kesehatan diwajibkan. Pemain, pelatih dibagikan masker. Tetap memberi contoh ke masyarakat bahwa masih prihatin kondisi pandemik ini.
Masyarakat suporter mau nonton agar mematuhi protokol kesehatan, jaga jarak. Meskipun nantinya disiapkan cuci tangan. Minimal dari yang hadir bawa handsanitizer sendiri, bawa masker, jaga jarak," kata Riski.

Ketika ditanya para pemain apakah dilakukan tes kesehatan khusus ketika datang ke penginapan Hotel Majestic, menurut Riski sejauh ini hanya dilakukan penimbangan berat badan.

"Pemain datang ke sini pasti mereka minimal rapid test karena naik pesawat. Non reaktif semua. Untuk hal itu mungkin nanti ke dokter tim (dr Ibadurrahman).

Semalam di hotel mereka timbang badan. Karena pas mereka pulang ke kampung halaman mereka ditimbang. Nah setelah berbulan-bulan libur mereka kembali ditimbang lagi berat badannya," jelas Riski. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved