Lewat Telepon, Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Ekonomi dengan Presiden China Xi Jinping
Ia pun mengatakan beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri dan Menteri BUMN berkunjung ke China untuk membahas kerja sama di bidang kesehatan
TRIBUNSUMSEL.COM - Pemerintah Indonesia kembali menjalin kerjasama dengan China.
Presiden Joko Widodo membahas kerja sama ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dengan Presiden China Xi Jinping lewat sambungan telepon pada Senin (31/8/2020) malam.
Hal itu diungkapkan Jokowi di akun resmi Facebook miliknya, Selasa (1/9/2020).
"Semalam, saya berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden RRT Xi Jinping dan menyampaikan ucapan selamat, serta harapan agar hubungan dan kerja sama kedua negara semakin kuat dan saling menguntungkan," kata Jokowi.
"Kerja sama ekonomi antara kedua negara tidak boleh terhenti sama sekali meskipun dalam kondisi pandemi. Salah satunya ialah terkait pengaturan travel corridor antarkedua negara.
Pengaturan ini untuk memudahkan perjalanan bisnis esensial dan kunjungan kedinasan yang mendesak, tentunya dengan terus mematuhi protokol kesehatan secara ketat," lanjut Jokowi.
Jokowi menambahkan Indonesia dan China sudah menjalin hubungan bilateral selama 70 tahun.
Ia pun mengatakan beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri dan Menteri BUMN berkunjung ke China untuk membahas kerja sama di bidang kesehatan dan ekonomi.
"Saya apresiasi dukungan pemerintah Tiongkok dalam upaya penguatan kerja sama kesehatan yang strategis, termasuk co-production dan penyediaan vaksin Covid-19," lanjut Jokowi.
Sebelumnya diberitakan Presiden China Xi Jinping menghubungi Presiden Joko Widodo untuk membahas penanganan pandemi Covid-19 pada Senin (31/8/2020).
Dilansir dari Xinhua, Selasa (1/9/2020), Xi meyakini bahwa Indonesia dapat mengatasi persoalan pandemi tersebut.
Xi pun menegaskan bahwa China akan terus memberikan dukungan dan bantuan material serta teknis yang dibutuhkan Indonesia dalam pengendalian Covid-19, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
Sebagai salah satu mitra penting China di kawasan, Xi memastikan bahwa negaranya akan mendukung Indonesia dalam pengembangan, pengadaan dan produksi vaksin.
Saat ini, pemerintah melalui PT Bio Farma diketahui tengah melakukan uji coba vaksin asal China, Sinovac.
Xi berharap, dengan kerja sama itu dapat membantu meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan vaksin baik di kedua negara maupun di seluruh dunia.