Sosialisasi BNN di SMK PP Negeri Sembawa : Komunikasi Kunci Penting Cegah Narkoba
Sosialisasi bahaya narkotika dan pemeriksaan urine, merupakan kegitan harus dilakukan sesuai arahan sekretaris BPPSDMP
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-SMK PP Negeri Sembawa kembali menggelar sosialisasi bahaya narkoba, informasi tentang pencegahan dan pemberantasan penyalagunahan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) serta pemeriksaan urine bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Jumat (28/8/2020).
Sebanyak 35 guru/karyawan mengikuti kegiatan ini.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir Mattobi'i MP didampingi Kasubag Tata Usaha Tri Wuryanto ST MSi menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan arahan dari Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian yang merupakan eselon I dari SMK PP Negeri Sembawa.
"Sosialisasi bahaya narkotika dan pemeriksaan urine, merupakan kegitan harus dilakukan sesuai arahan sekretaris BPPSDMP," ujar Mattobi’i.

Lebih lanjut lagi Mattobi’i menyampaikan, pentingnya hal ini karena sebagai aparat kementerian pertanian untuk bebas narkoba sehingga dalam melayani masyarakat tanpa pengaruh dari narkoba.
Dalam kegiatan ini, Ketua Tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera selatan Rolena SKM menjelaskan, teknis dalam pemeriksaan urine dengan menggunakan fasilitas kamar mandi yang dijaga oleh tim BNN, serta diadakan juga penyuluhan bahaya narkoba yang disampaikan oleh Penyuluh BNN.
Pada kesempatan ini juga, Yeni selaku penyuluh BNN memaparkan bahwa hal yang harus dilakukan dari dalam keluarga untuk pencegahan narkoba adalah komunikasi dengan anggota keluarga, komunikasi menjadi hal penting.
Sehingga orang tua dapat mendeteksi perkembangan anak.
Orang tua harus mengambil tanggung jawab sebagai role model dengan memberikan contoh yang baik kepada anak.
Lebih lanjut Yeni menjelaskan, apalagi di dunia pendidikan, guru harus memberikan contoh yang baik kepada siswa, hal kecil misalnya tentang merokok, dengan menjadi contoh tidak merokok di lingkungan sekolah.
Yeni berharap walaupun dalam masa pandemic covid, jangan sampai perang terhadap narkoba dilupakan, berharapnya perlawanan terhadap narkoba sama dengan kita sikap melawan covid.
Oleh karena itu, memulai dari diri sendiri, dan bersama-sama untuk peduli bahaya narkoba serta mari kita tumbuhkan kepedulian terhadap bahaya narkoba.
Diakhir sosialisasi sebelum pelaksanaan tes urine,tampak beberapa guru/karyawan memberikan pertanyaan terkait dengan narkoba antara lain kasubag tata usaha, Anang Yulianto, Pardiono, dan Yuli Herlina.