Kisah Warga Minahasa yang Pahat Tebing Lalu Dijadikan Rumah : Lebih Nyaman Tinggal di Goa

Seorang warga di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, tinggal di sebuah goa selama satu dekade terakhir. Ia mengaku lebih nyaman tinggal di goa

Kompas TV
Manusia goa 

TRIBUNSUMSEL.COM - Masih ada masyarakat yang tidak mempunyai rumah di tahun 2020

Seorang warga di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, tinggal di sebuah goa selama satu dekade terakhir.

Ia mengaku lebih nyaman tinggal di goa, yang merupakan hasil pahatannya sendiri.

Sebuah tebing yang berada di pinggir Jalan Raya Desa Kema Tiga, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ini, selalu menarik perhatian para pelintas.

Sebuah pintu dan beberapa jendela, seakan menjadi akses ke sebuah goa.

Goa ini tidak terbentuk secara alami, melainkan hasil pahatan tangan Hais Abjul, warga setempat.

Lokasi ini tadinya bekas galian yang terhenti. Lalu selama berbulan-bulan, sedikit demi sedikit, tebing dipahat Hais hingga membentuk goa.

Bak sebuah rumah, di dalam goa Hais membuat dua ruangan yang saling terhubung.

Sejak 2010, Hais pun benar-benar menjadikan goa ini sebagai tempat tinggalnya yang dilengkapi sebuah tempat tidur tua, beserta meja dan kursi.

Di dalam goa, Hais tinggal seorang diri.

Keluarga telah meminta pria 58 tahun ini untuk tinggal di rumahnya sendiri.

Namun Hais yang bekerja sebagai nelayan ini, lebih memilih menyendiri.

Sendiri, di dalam gua yang hanya dilengkapi penerangan seadanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Warga Sulawesi Pahat Tebing Dijadikan Rumah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved