Berita Sriwijaya FC
Usai Tedi Berlian dan Derry Herlangga, Sriwijaya FC Masih Akan Lepas 1 Pemain Lagi
Usai Tedi Berlian dan Derry Herlangga, Sriwijaya FC Masih Akan Lepas 1 Pemain Lagi
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC melakukan perombakan pemain dengan melepas 2 punggawanya guna mengarungi restart kompetisi Liga 2 2020.
Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Indrayadi memberikan tanggapannya terkait penyeimbangan pemain yang dilakukan manajemen Srieijaya FC.
Saat konfirmasi Tribunsumsel.com, Direktur Teknik Sriwijaya FC itu mengatakan, informasi tersebut masih belum sepenuhnya resmi karena ada kemungkinan manajemen Sriwijaya FC akan kembali melepas 1 pemain lagi.
Pelatih kiper Sriwijaya FC 2006-2013 itu menjelaskan, jumlah skuad yang ada saat ini terlalu gemuk serta dari sisi slot posisi pemain sangat banyak menjadi rasionalitas manajemen untuk melakukan perampingan jumlah punggawanya.
Selain itu, faktor teknis dan kontribusi yang diberikan pemain kepada tim Laskar Wong Kito menjadi penilaian manajemen untuk melepas ke tiga pemainnya tersebut.
"Belum, itu belum resmi, memang kita akan melepas 2 sampai 3 pemain, karena secara jumlah, pemain kita itu terlalu gemuk, dari posisinya sudah banyak dan juga secara teknis pemain itu kurang memberikan kontribusi untuk tim," jelasnya.
Dirinya melanjutkan, para pemain yang telah dilepas oleh Laskar Wong Kito saat ini sudah berstatus free transfer, dan secara administrasi telah terlepas dari Sriwijaya FC.
Namun, dirinya mempersilahkan para pemain yang ter eliminasi dari tim apabila ingin membuat surat keluar dari Sriwijaya FC.
"Kalau memang di gak tim Sriwijaya FC lagi artinya dia sudah free secara administrasi dia sudah lepas dari kita, tapi kalau mereka mau minta surat keluar dari Sriwijaya FC akan kami buatkan," ujar Indrayadi saat dihibungi Tribunsumsel, Rabu, (26/8/20) siang.
Lebih lanjut, kiper legendaris PS Pusri itu mengungkapkan, manajemen tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring itu melakukan penyeimbangan pemain karena PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah melakukan restart ulang kompetisi Liga 2 2020 dengan menggunakan regulasi baru.
"Kemarin itu juga masih kontrak yang lama, karena kompetisi sebelum pandemi Covid itu sudah selesai, PSSI serta PT LIB menggelar kompetisi dengan regulasi yang baru," tandasnya.