Timnas Indonesia

Pikul Beban Berat, Ketum PSSI Sebut Timnas Indonesia Bisa Ulangi Sukses Masa Lalu, Tak Ada Sekat

Pikul Beban Berat, Ketum PSSI Sebut Timnas Indonesia Bisa Ulangi Sukses Masa Lalu, Tak Ada Sekat

Editor: Slamet Teguh
instagram @pssi
Timnas U-19 Indonesia saat menggelar TC bersama Shin Tae-yong 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menilai bahwa timnas Indonesia bisa menyatukan dan menghilangkan sekat-sekat yang ada di Tanah Air.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meyakini bahwa setiap Ketua Umum PSSI selalu ingin memajukan prestasi sepak bola Indonesia.

Hal itu disampaikan olehnya saat bertemu dengan legenda timnas Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Football Ambassador (IFA), Minggu (23/8/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, setiap petinggi PSSI, termasuk dirinya, selalu ingin meningkatkan kualitas tim Garuda.

Dia pun terkesan dengan kemampuan para legenda timnas Indonesia yang sempat mengharumkan nama bangsa di pentas internasional pada era 1970 hingga 1990-an.

“Tidak ada Ketua Umum PSSI yang tidak ingin memajukan prestasi sepak bola Indonesia," ucapnya dilansir dari laman resmi PSSI.

"Kalau dulu bisa, kenapa sekarang tidak?” tambahnya.

Di bawah kepemimpinannya, PSSI memikul beban yang cukup berat untuk mengembalikan nama baik timnas Indonesia.

Seperti diketahui, timnas Indonesia saat ini tengah terpuruk di peringkat ke-173 dalam ranking FIFA.

Torehan itu merupakan yang terburuk dalam satu dekade terakhir.

Di sisi lain, PSSI masih harus menyiapkan dengan baik penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Turnamen bergengsi itu akan menjadi pertaruhan tersendiri bagi nama Indonesia di kancah dunia.

Mengingat itu semua, Iwan Bule pun meminta para pelaku sepak bola nasional, termasuk para legenda timnas, untuk terus memberikan dukungannya pada PSSI.

Iwan Bule pun menilai bahwa prestasi timnas Indonesia bisa menjadi hal yang mempersatukan bangsa dan menghilangkan sekat-sekat perbedaan.

“Kita inginkan kejayaan timnas zaman dahulu bisa terulang kembali," ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.

"Hanya saat tim nasional sepak bola bertanding yang bisa membuat bangsa kita bersatu."

"Tak ada lagi sekat-sekat perbedaan suku, etnis, agama, parpol dan lain-lain,” tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved