Seputar Islam

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan September tahun 2020 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa dan Tata cara

Artinya, “Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari

Editor: M. Syah Beni
Tribunnews
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan September tahun 2020 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa dan Tata cara 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan September tahun 2020 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa dan Tata cara.

Puasa Ayyamul Bidh dikenal dengan puasa putih karena dilakukan pada tanggal 13,14, dan 15, saat bulan sedang terang benderang menuju purnama sehingga tampak putih.

Secara bahasa Ayyamul atau al-yaum berarti hari, sedangkan Bidh berarti putih.

Puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah berdasarkan kalender Qomariah.

Selama tiga hari setiap pertengahan bulan yakni 13, 14, dan 15 di bulan Hijriah, kecuali hari tasyrik pada 13 Dzulhijjah.

Dibaca Setelah Salat Ashar hingga Sebelum Maghrib, Bacaan Doa Akhir Tahun dengan Lafal Latin-Arti

Untuk kamu yang ingin mengamalkan puasa putih ini, berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh bulan September tahun 2020:

Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram/September tahun 2020 yaitu pada tanggal 1, 2 , dan 3 September 2020.

Diakhir bulan nanti juga sudah masuk pada hari pertama pada Ayyamul bidh bulan Safar, yaitu 30 September 2020.

Ketentuan menjalankan puasa sunnah Ayyamul bidh sama dengan puasa lainnya.

Seperti berniat dan menahan haus, lapar, serta hawa nafsu dari terbit fajar saat azan Subuh hingga azan Magrib.

Niat puasa sunah ini juga boleh dilakukan saat pagi atau siang hari ketika sudah melewati waktu subuh.

Sejarah Puasa Sunnah Ayyamul Bidh

Kenapa dinamai ayyamul bidh? Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab ‘Umdatul QariSyarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Riwayat Ibnu Abbas mengatakan, ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam/gosong. Kemudian Allah memberikan wahyu kepadanya untuk berpuasa selama tiga hari (tanggal 13, 14, 15).

Ketika berpuasa pada hari pertama, sepertiga badannya menjadi putih. Puasa hari kedua, sepertiganya lagi menjadi putih. Puasa hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

ثُمَّ سَبَبُ التَّسْمِيَةِ بِأَيَّامِ الْبِيضِ مَا رُوِيَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا سُمِيَتْ بِأَيَّامِ الْبِيضِ لِأَنَّ آدَمَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ لَمَّا أُهْبِطَ إِلَى الْأَرْضِ أَحْرَقَتْهُ الشَّمْسُ فَاسْوَدَّ فَأَوْحَى اللهُ تَعَالَى إِلَيْهِ أَنْ صُمْ أَيَّامَ الْبِيضِ فَصَامَ أَوَّلَ يَوْمٍ فَأبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّانِيَّ اِبْيَضَّ ثُلُثُ جَسَدِهِ فَلَمَّا صَامَ الْيَوْمَ الثَّالِثَ اِبْيَضَّ جَسَدُهُ كُلُّهُ

Artinya, “Sebab dinamai ‘ayyamul bidh’ adalah riwayat Ibnu Abbas RA, dinamai ayyamul bidh karena ketika Nabi Adam AS diturunkan ke muka bumi, matahari membakarknya sehingga tubuhnya menjadi hitam. Allah SWT kemudian mewahyukan kepadanya untuk berpuasa pada ayyamul bidh (hari-hari putih); ‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)’. Lantas Nabi Adam AS pun melakukan puasa pada hari pertama, maka sepertiga anggota tubuhnya menjadi putih. Ketika beliau melakukan puasa pada hari kedua, sepertiga anggota yang lain menjadi putih. Dan pada hari ketiga, sisa sepertiga anggota badannya yang lain menjadi putih.”

Pendapat lain menyatakan bahwa dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang disinari rembulan, dan rembulan selalu menyinari bumi sejak matahari terbenam sampai terbit kembali. Karenanya, pada hari-hari itu malam dan siang seluruhnya menjadi putih (terang).

وَقِيلَ سُمِّيَتْ بِذَلِكَ لِأَنَّ لَيَالِي أَيَّامِ الْبِيضِ مُقْمِرةٌ وَلَمْ يَزَلِ الْقَمَرُ مِنْ غُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى طُلَوعِهَا فِي الدُّنْيَا فَتَصِيُر اللَّيَالِي وَالْأَيَّامُ كُلُّهَا بِيضًا

Artinya, “Pendapat lain menyatakan, hari itu dinamai ayyamul bidh karena malam-malam tersebut terang benderang oleh rembulan dan rembulan selalu menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai terbit kembali di bumi. Karenanya malam dan siang pada saat itu menjadi putih (terang),” (Lihat Badruddin Al-‘Aini Al-Hanafi, ‘Umdatul Qari Syarhu Shahihil Bukhari, juz XVII, halaman 80).

Bacaan Doa Setelah/Sesudah Sholat Dhuha Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Itulah Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan September tahun 2020 Lengkap dengan Bacaan Niat Puasa dan Tata cara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved