Kecelakaan Maut di Jalan R Soekamto

2 Remaja di Palembang Tewas Ditabrak Pajero, Teman : Rafliansyah Pelan Bawa Motor

Hampir satu jam setelah dimakamkan, Ibu dari Rafliansyah masih duduk termenung di pusara anak pertamanya tersebut

Editor: Wawan Perdana
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
KORBAN KECELAKAAN MAUT - Suasana pemakaman Thasya Insyara di TPU Kamboja Palembang, Kamis (20/8/2020). Thasya menjadi satu dari dua korban tewas kecelakaan maut yang terjadi di Jalan R Soekamto, Rabu (19/8/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Duka menyelimuti keluarga korban kecelakaan maut di Jalan R Soekamto Palembang, Rabu (19/8/2020) malam.

Rafliansyah dan Tasya Insara yang jadi korban meninggal kecelakaan telah dimakamkan hari ini, Kamis (20/8/2020) sore.

Hampir satu jam setelah dimakamkan, Ibu dari Rafliansyah masih duduk termenung di pusara anak pertamanya tersebut.

Hingga pukul 17.00, sang ibu menatap lama nisan anak yang meninggal dalam usia 22 tahun tersebut.

Sedangkan sang ayah berulang kali menyiram air di nisan almarhum yang dikenal sebagai anak yang baik dalam kesehariannya.

Puluhan pelayat yang terdiri dari keluarga, sanak saudara maupun teman-teman dekat Rafli ikut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya.

Menurut paman Rafli, almarhum dikenal sebagai anak yang baik, kepergiannya membuat semua keluarga besar terpukul.

Rafli yang kuliah semester 4 di Universitas Guna Darma Jakarta ini rencananya akan pindah kuliah di Universitas Sriwijaya tahun ini.

Bahkan Rafli sudah mendaftar dan tinggal mengikuti tes saja.

"Dia sudah ada rencana pindah kuliah di Unsri Bukit, biar dekat katanya," ujarnya.

Namun belum terwujud, Rafli bersama teman dekatnya Tasya Insara mengalami kecelakaan mengendarai sepeda motor R15sekira pukul 23.30 WIB semalam.

Menurut Rizal, teman yang telah mengenal Rafli sebagai anak yang supel dan ramah sejak dari TK hingga SMA.

"Anaknya baik, tidak neko-neko orangnya," ujarnya.

Dalam mengendarai sepeda motor, Rafli juga tidak pernah mengendarai dengan kecepatan tinggi.

"Dia bawa motor pelan, tapi karena Allah sudah berkehendak," ujarnya.

Selain itu, Rizal juga mengatakan baru dua hari lalu dia bertemu dan ngobrol Rafli.

"Malam 17 agustusan kemarin masih nongkrong, main bareng, tidak disangka dia sudah tiada," ujarnya.

Hingga pukul 01.00 tadi malam, dirinya masih tidak percaya bahwa Rafli teman masa kecilnya tersebut telah tiada.

"Saya berulang kali ngecek, terus saya liat video yang beredar, bener itu Rafli," ujarnya.

Ibu Tasya Lemas

Suasana duka menyelimuti pemakaman Tasya Insyara (20) salah seorang korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan R Sukamto Palembang, Kamis (20/8/2020).

Setelah disalatkan di Masjid Yayasan Nurul Iman, Tasya dibawa ke tempat pemakaman terakhirnya di TPU Kamboja Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Ibu kandung korban, Rukhiya Hartini (61) selama proses pemakaman, hanya dapat duduk lemas di samping makam anak semata wayangnya itu.

Air matanya makin tak terbendung saat jenazah sang anak secara perlahan mulai dimasukkan ke liang lahat.

Begitupun usai menaburkan bunga di atas makam sang anak, Rukhiya bahkan harus ditenangkan oleh anggota keluarganya lantaran meratap menangis.

"Adek, kok cepat sekali pulang," ujar Rukhiya terisak menangis.

Proses pemakaman perempuan yang bercita-cita menjadi arsitek ini dihadiri ratusan pelayat.

Mulai dari keluarga, tetangga hingga rekan korban tampak tak kuasa menahan tangis dalam proses pemakaman pribadi yang dikenal ramah tersebut.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan R Soekamto Palembang, Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 22.30.

Dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini.

Dua korban itu bernama Rafliansyah (19 tahun) warga Siring Agung, Ilir Barat (IB) I Palembang dan Tasya Insara (20 tahun) warga Sekip Palembang.

Keduanya mengendarai sepeda motor Yamaha R15 dengan pelat nomor BG 4805 ABO.

Korban bernama Tasya mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Hermina hari ini.

Sebelumnya, korban Rafliansyah meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kini kedua jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka.

Sementara seorang korban kecelakaan lainnya bernama Achwaldi Amzah (19 tahun) warga Lorok Pakjo, Ilir Barat (IB) I mengalami luka ringan.

Ia seorang diri mengendarai motor Honda PCX dengan pelat nomor BG 3201 ACM.

Menurut saksi mata, mobil Pajero Sport warna hitam dengan pelat nomor B 1181 PJE, melaju dari arah Simpang Angkatan 66 ke arah Simpang Patal.

Sesaat sebelum kecelakaan, saat melintas di depan SPBU, mobil tampak menghindari sepeda motor yang melaju melawan arah.

"Terus mobil itu langsung banting setir ke kanan. Nabrak pembatas jalan, nabrak lampu jalan, masuk ke jalur berlawanan sampai nabrak motor yang dari arah Simpang Patal," kata Indra, seorang saksi mata di TKP, Kamis (20/8/2020).

Menurut Indra, ada dua unit sepeda motor yang ditabrak mobil Pajero tersebut.

"Sepeda motornya dua, ada tiga orang korbannya," ujar Indra.

Sementara polisi masih memeriksa pengemudi Pajero yang diketahui berinisial HP (17 tahun) warga Bukit Sangkal, Kalidoni.

"Kami masih meminta keterangan pengemudi mobil. Sementara kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke pos laka," kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kanit Lakalantas, Iptu Sucipto. (SP/ Maya/Bayazir/Shinta)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved