Berita Sriwijaya FC

PSMS Medan Borong Pemain Bintang dan Jadi Tuan Rumah, Sriwijaya FC Tak Pusingkan Kekuatan Lawan

PSMS Medan Borong Pemain Bintang dan Jadi Tuan Rumah, Sriwijaya FC Tak Pusingkan Kekuatan Lawan

Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
Instagram @d.a.cakrayudha
Gelandang Sriwijaya FC, Dwi Andika Cakra Yudha (tengah) Obet Choiri (kanan) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC bakal melakoni pertandingan sulit dalam restart kompetisi Liga 2 2020 yang akan bergulir pada 17 Oktober hingga 5 Desember mendatang.

Tergabung dalam grup D, tim berjuluk Laskar Wong Kito akan bersua dengan tim tuan rumah, PSMS Medan.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid tidak mengannggap remeh klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut, dan tetap berfokus pada persiapan Sriwijaya FC.

"Semua grup itu berat. Jadi saya kira lebih baik kita berfokus pada perisapan tim kita saja," ujar Faisal Mursyid.

Namun, dirinya tetap optimis, karena menurutnya, lolos tidaknya sebuah klub tidak hanya berdasarkan perhitungan matematis dan juga statistik.

Ia menyebutkan, tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) itu siap menghadapi lawan-lawan yang ada di grup D.

"Kita harus optimislah, karena sepakbola ini kan gak bisa hanya dihitung dengan cara matematis. Tapi kita siap menghadapi tim-tim di grup D," kata dia.

Sementara itu, Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Indrayadi mengungkapakan, pihak manajemen tidak ambil pusing dan tidak akan terlalu banyak memperhitungkan kekuatan lawan.

"Saya pikir kalau terlalu banyak memperitungkan lawan tidak ada gunanya juga," kata Indrayadi.

Meskipun tergabung kedalam grup neraka, Direktur Teknik Sriwijaya FC itu mengatakan, tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring itu masih berpeluang untuk lolos dari fase grup.

Dirinya menambahkan, kans tim yang juga berjuluk Elang Andalas itu untuk melangkah lebih jauh masih besar, namun ia tidak menutup kemungkinan jika lawan yang berada satu grup bersama Sriwijaya FC memiliki kesempatan yang sama.

"Semuanya masih 50-50 ya, meskipun PSMS sebagai tuan rumah, kans kita masih besar lah , artinya bagaimana kita mempersiapkan tim kita. Saya pikir semua tim juga punya kans yang sama kita lihat ada Semen Padang, dan Sulut United," jelasnya.

Indrayadi menyebutkan, dengan persiapan yang kurang memadai, pihak manajemen bersama dengan staff kepelatihan Sriwijaya FC mencoba mengatur cara latihan untuk meningkatkan fisik para pemainnya.

"Jadi dengan waktu 1 bulan setengah ini kita coba coach maintenace cara latihan untuk meningkatkan fisik pemain," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved