Masuk Dalam Grup Berat, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Akan Fokus Disetiap Pertandingan

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telah melakukan drawing babak penyisihan Liga 2 2020 pada Rabu, (19/8/20) pagi.

Pembagian grup yang berlangsung secara virtual tersebut juga diadakan dalam rangka manager meeting seluruh official tim kontestan Liga 2.

Hasilnya, Sriwijaya FC kembali tergabung kedalam grup neraka bersama dengan tuan rumah PSMS Medan dan tim Liga 1 musim lalu Semen Padang.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid selaku wakili Sriwijaya FC dalam official drawing memberikan tanggapannya terkait tim Laskar Wong Kito yang tergabung di grup keras.

Dirinya mengatakan, pihak manajemen Sriwijaya FC menerima hasil drawing grup Liga 2, yang telah dilakukan oleh PT LIB.

Diakuinya, tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) itu harus bertemu dengan dua rivalnya yang selalu bentrok sejak masih berada di Liga 1 pada tahun 2017 lalu.

"Yah hasil drawing ini kita terima, kita akan bermain di Medan, kita akan bermain dengan beberapa klub Sumatera, PSMS Medan, dan Semen Padang," ukar Faisal Mursyid, Rabu (19/8/20) siang.

"Sebenarnya kalau kita lihat semua grup itu berat memang di grup D ini ada kompetitor-kompetitor kita di Liga 1 kemarin, Semen Padang dan PSMS Medan," ungkapnya.

Meskipun tergabung kedalam grup neraka, dirinya mengatakan, tim yang juga berjuluk Elang Andalas itu tetap akan berfokus pada tiap pertandingan nantinya.

"Namun yang jelas kita (Sriwijaya FC) akan melakukan persiapan yang lebih baik dan konsentrasi di tiap pertandingan," kata dia.

Sriwijaya FC tergabung di grup D, bersama dengan tuan rumah, PSMS Medan, Semen Padang, Persekat Tegal, Sulut United dan Persijap Jepara.

Tim Laskar Wong Kito harus bermain tanpa dukungan supporter dan memainkan pertandingan di Stadion Teladan Medan.