Ketum PSSI Sebut Adanya Pemain Titipan di Timnas Bakal Merusak Federasi

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan jika ada titip pemain di timnas Indonesia itu adalah bentuk yang akan merusak federasi atau PSSI.

Dalam kunjungannya ke pemusatan latihan timnas U-16 Indonesia, Mochamad Iriawan memberikan motivasi kepada tim asuhan Bima Sakti tersebut.

Motivasi dari memberikan semangat agar skuad timnas U-16 Indonesia tetap bekerja keras dan meminta agar ara pemain tak gentar.

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa saat ini semua mata tertuju pada para pemain timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menuju ajang internasional.

Oleh karena itu, Mochamad Iriawan tak lupa meminta agar skuad timnas U-16 bangga menggenakan seragam timnas.

Bahkan ia menekankan agar para pemain termotivasi untuk berjuang keras dengan lambang Garuda yang berada di dada.

“Semua mata akan tertuju pada kebanggaan lambang Garuda yang kalian kenakan. Semua siap,” kata Mochamad Iriawan sebagaimana dilansir dari laman PSSI.

“Ingat itu. Lambang negara yang ada di dada kalian. Jauh lebih besar daripada nama yang ada di punggung kalian,” ujarnya.

Bukan hanya memberikan motivasi kepada pemain, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bahkan juga memberi tantangan untuk para agar bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2021.

Disela-sela itu, Iwan Bule pun menyinggung soal pemain titipan yang hingga saat ini masih sering dibicarakan di mana-mana.

Menanggapi hal itu, Iwan Bule menegaskan jika hal itu terjadi soal penitipan pemain, tentu saja itu yang akan merusak federasi.

Ia menegaskan bahwa tidak ada praktek untuk bisa titip menitip pemain di era kepemimpinannya.

Hal itu dilarang keras olehnya, sebab menurutnya semua orang memiliki kesempatan yang sama dengan keja keras yang dilakukan.

“Sama sekali tidak boleh. Kami harus jaga itu,” ucap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

“Sekali ada titipan, rusak federasi ini,” tutur Iwan Bule.

Sementara itu timnas U-16 Indonesia ini menjalani TC untuk persiapan menuju Piala Asia U-16 2020 yang bakal berlangsung di Bahrain November mendatang.