Berharap Tak Ada yang Main Belakang, Imam Arief Fadilah Optimis Bawa Sriwijaya FC Promosi Liga 1

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Langkah tim Sriwijaya FC mengarungi restart Liga 2 2020 tidak akan berjalan mudah.

Pasalnya, tim Laskar Wong Kito harus bersaing menghadapi klub-klub kuat yang notabene telah melakukan persiapan terlebih dahulu.

Penjaga gawang utama Sriwijaya FC, Imam Arief Fadilah, memberikan komentarnya terkait persaingan tim-tim kontestan Liga 2.

Dikatakan kiper andalan Sriwijaya FC itu jika persaingan restart Liga 2 2020 sangat berat, karena sistem kompetisi yang berubah drastis menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Ditambah lagi dengan persiapan tim untuk mengarungi tiap pertandingan, yang berlansung singkat hanya memanfaatkan waktu kurang dari dua bulan.

"Menurut saya sih memang berat ya, karena sistemnya di rubah drastis, dengan persiapan yang sangat mepet sekali, gak ada degradasi juga," kata Imam Arief, Rabu (19/8/20) pagi.

Meskipun dengan persiapan yang minimum, dirinya berharap klub kontestan Liga 2 dapat menjalankan pertandingan secara fairplay dan profesional.

Selain itu, dirinya juga tetap berkeinginan untuk membawa tim yang dibelanya saat ini promosi ke kasta tertinggi sepakbola tanah air pada musim depan.

"Harapannya jangan sampai ada permainan-permainan di belakang, ya saya tetap berharap bisa membawa Sriwijaya FC ke Liga 1," harapnya.

Eks penjaga gawang Persebaya Surabaya itu mengatakan, dirinya akan memberikan penampilan terbaiknya bersama tim Laskar Wong Kito pada restart kompetisi Liga 2 2020, yang rencananya akan bergulir pada 17 Oktober mendatang.

Pemilik nomor punggung 90 di tim Laskar Wong Kito itu mengungkapkan, ia berdama rekan-rekannya harus cepat beradaptasi dengan tim, karena waktu persiapan yang sangat singkat.

"Saya pribadi juga berharap bisa menampilkan yang terbaik, tidak melakukan blunder sendiri, dengan waktu yang mepet ini kita harus bisa cepat beradaptasi dengan tim," pungkasnya.