UFC

Tak Diizinkan Pindah ke Kelas Berat, Petarung Terkuat di UFC Jon Jones Resmi Lepas Sabuk Juara

Tak Diizinkan Pindah ke Kelas Berat, Petarung Terkuat di UFC Jon Jones Resmi Lepas Sabuk Juara

Editor: Slamet Teguh
twitter.com/hxkzedu
Petarung UFC light heavyweight, Jon Jones 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mencatat julukan terkuat di ajang UFC.

Tampaknya perjalanan karir Jon Jones bakal segera berakhir di UFC.

Jon Jones mengumumkan bahwa dia telah menemukan kesepakatan dengan UFC untuk melepas titelnya sebagai juara kelas berat-ringan.

 
Drama antara Jon Jones dan UFC memasuki babak baru setelah kedua pihak sepakat untuk mengosongkan gelar juara kelas berat-ringan milik sang petarung.

Jon Jones menjadi kekuatan paling dominan di kelas berat-ringan sejak merebut sabuk juara dari tangan Mauricio Rua pada Maret 2011.

Jones mampu memenangi 14 pertandingan perebutan gelar kelas berat-ringan. Hanya sekali kemenangannya dibatalkan karena tersandung kasus doping.

The Bones bahkan memiliki rekor delapan kemenangan beruntun dalam usahanya untuk mempertahankan gelar juaranya.

Wajar apabila Jones dipandang sebagai petarung terbaik di UFC. Dia pun saat ini menduduki peringkat tertinggi dalam ranking lintas divisi (pound-for-pound) UFC.

Namun begitu, masa depan petarung berusia 33 tahun tersebut sempat terancam akibat kisruh yang dihadapinya dengan UFC.

Jones kecewa karena UFC tidak merestui keinginannya untuk tampil di kelas berat. Komentar pedas Presiden UFC, Dana White, soal bayaran semakin membuat Jones kesal.

Jon Jones sempat menggertak dengan menyatakan melepas gelar juaranya pada Juni silam.

Senin (17/8/2020), Jones kembali menyatakan mencopot gelarnya sendiri. Bedanya, keputusan Jones kali ini diambil dengan sepengetahuan UFC.

"Baru saja selesai berbicara dengan UFC, hari ini saya mengonfirmasi bahwa saya melepaskan gelar juara kelas berat-ringan," tulis Jones di Twitter.

"Gelar itu sudah resmi dikosongkan. Saya telah mengalami perjalanan yang luar biasa. Terima kasih kepada semua rival, UFC, dan, paling penting, penggemar."

Jones memutuskan hiatus dari UFC. Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan untuk kembali bertanding pada masa mendatang.

Jones mengindikasikan adanya progres positif dalam negosiasi dengan UFC soal ide bertarung di kelas berat.

Jones pun bertekad menjalani tes doping secara rutin agar bisa kembali sewaktu-waktu.

"Tidak ada negosiasi saat terakhir kali saya berbicara dengan UFC soal gaji. Jika ada perubahan, saya dengan senang hati kembali dan berkompetisi di kelas berat," tulis Jones.

"Dengan itikad baik saya akan bertahan di testing pool selama setengah tahun lagi atau lebih. Saya akan terus menaikkan bobot dan berlatih seluruh cabang bela diri."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved