Fedrik Adhar Meninggal Dunia
Tetangga Mengenal Fedrik Adhar Jaksa yang Baik, Tiap Pulang Kampung Selalu Bagi Oleh-oleh
Momen Idul Adha itu ternyata menjadi kesempatan terakhir Fedrik kumpul bersama keluarga di kediaman orang tuanya di Kota Baturaja
TRIBUNSUMSEL.COM.BATURAJA-Duka menyelimuti keluarga ketika mengetahui Jaksa Fedrik Adhar meninggal dunia, Senin (17/8/2020).
Fedrik diketahui sempat merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 di kampung halaman di Baturaja, Sumsel.
Idul Adha itu ternyata menjadi momen terakhir Fedrik kumpul bersama keluarga di kediaman orang tuanya di Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU.
Menurut ibunda, waktu lebaran lalu, Fedrik sengaja meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk menengok orangtuanya di Baturaja.
Fedrik mengajak serta istri dan mertuanya.
Kegembiraan Fedrik luar biasa, bahkan pria berusia 38 tahun itu dengan suka rela ikut membantu keluarganya menyiapkan bahan-bahan untuk membuat pecel.
• Jaksa Fedrik Adhar Baru Menikah Setahun Lalu dengan Gadis Solo, Menikah di Usia 37 Tahun
“Itu bumbu pecalnyo masih ado tersiso (itu bumbu pecalnya masih tersisa)," kata seorang ibu-ibu yang sudah bersahabat karib dengan ibunda Fedrik.
Menurut wanita yang dipanggil bibi oleh Fedrik ini, dia sempat heran kenapa Fedrik ingin sekali makan pecel padahal sedang merayakan Idul Adha.
"Masak lebaran makan pecel, orang kalau lebaran menunya daging, ayam," ujar sang Bibi bercanda.
Namun candaan wanita sahabat karib ibunya itu hanya dibalas senyum oleh Fedrik.
Fedrik dimata tetangganya sangat familiar, suka berbagi dan santun kepada siapapun.
Saat pulang ke Baturaja, hampir semua tetangga dekatnya mendapat hadiah dan oleh-oleh dari Fedrik.
“Pokoknyo tiap dio balek, selalu bagi-bagi, baik uang tunai maupun berupa pakaian ,” kenang salah seorang tetangga Fedrik.
• Ambulans Lambat Tiba di Rumah Sakit Karena Dihalangi Mobil Kijang, Bocah Kritis Itu Meninggal
Sejumlah tetangga Fedrik memuji sikap dan sopan santun Fedrik yang masih melekat pada dirinya meskipun sudah menjadi jaksa terkenal.
Keluarga dan sanak saudara serta jiran tetangga mengaku kehilangan atas kepergian Fedrik yang secara mendadak.
Saat pulang ke Baturaja Fedrik terlihat sangat sehat dan segar bugar.
Fedrik memang sempat pulang ke Baturaja selama 10 hari untuk menengok sang ibunda Hj Darmawati yang sudah uzur dan sakit-sakitan.
Beberapa hari menjelang hari Raya Idul Adha sang ibunda yang sempat jatuh dan kakinya sakit, Hj Darmawati lalu dibawah berobat oleh Fedrik. (SP/ Leni Juwita)