Tinju

Manny Pacquiao Disebut Bakal Jadi Calon Presiden Filipina Usai Sukses dengan 8 Gelar di Dunia Tinju

Manny Pacquiao Disebut Bakal Jadi Calon Presiden Filipina Usai Sukses dengan 8 Gelar di Dunia Tinju

Editor: Slamet Teguh
getty/bbc
Petinju Filipina, Manny Pacquiao (kanan) berusaha mendaratkan pukulan ke lawannya, Jessie Vargas. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sukses di dunia tinju. Manny Pacquiao tampaknya bakal menggeluti bidang lain.

Ya, Manny Pac Man julukan, disebut bakal maju menjadi calon presiden Filipina.

Petinju dengan delapan gelar di kelas berbeda, Manny Pacquiao, mengisyarakatkan dirinya akan segera pensiun.

Melihat usianya yang sudah beranjak 41 tahun, bukan masa emas lagi bagi Manny Pacquiao sebagai petinju profesional.

Kali terakhir dia naik ring padah Juli 2019, tepatnya ketika berhasil mengalahkan Keith Thurman dan berhak meraih sabuk juara WBA.

Hingga kini, belum ada lawan Manny Pacquiao selanjutnya.

Sempat beredar kabar petinju berjuluk The Pac Man itu akan bertarung Conor McGregor di atas ring.

Akan tetepi, pandemi virus corona mengubah segalanya.

Selama tak ada wacana bertarung, dia saat ini sibuk sebagai Senator Filipina dan sedang fokus mengurus masalah virus corona di wilayahnya.

Setelah menjadi Senator Filipina sejak 2016, The Pac Man tampaknya bakal terus melebarkan sayapnya di dunia politik Filipina.

Dia dikabarkan berambisi menjadi presiden Filipina.

Pelatihnya, Freddie Roach, mengklaim bahwa Pacquiao akan pensiun dari dunia tinju setelah dua pertarungan lagi.

Setelah itu, The Pac Man akan mencalonkan dirinya sebagai Presiden Filipina pada pemilu 2022.

"Saya telah berdiskusi dengan Manny tentang kariernya dan akan tetap bertinju dua pertarungan lagi. Setelah itu, dia tetap berpolitik," ucap Roach dikutip BolaSport dari Boxing Scene.

"Manny ingin bertarung beberapa kali lagi dan kemudian mencalonkan diri sebagai presiden negaranya," tutur Roach.

Roach juga membeberkan tentang lawan yang sebenarnya ingin dilawan Pacquiao.

Pelatih 60 itu menuturkan jika Pacquiao ingin menghadapi Floyd Mayweather lagi.

Sebelumnya Pacquaio pernah menghadapi Mayweather dalam duel bertajuk Fight of the Century pada Mei 2015.

Dalam pertarungan tersebut, Pacquiao menderita kekalahan dari Mayweather dengan keputusan angka mutlak.

Setelah pertarungan pertama, wacana tanding ulang antara Pacquiao dan Mayweather sering dibicarakan.

"Apa yang paling dia ingin hadapi adalah Mayweather sekali lagi," ucap Roach.

Soal kabar nyapres, hal senada juga diungkapkan oleh promotor tinju ternama asal Amerika Serikat, Bob Arum.

"Presiden pertama (sebuah negara) yang berasal dari dunia tinju bisa jadi adalah Manny Pacquiao," kata Bob Arum dikutip World Boxing News.

"Dia kembali mengatakan keinginannya itu kepada saya."

"Saya bicara dengan Manny Pacquiao melalui Zoom dan dia mengatakan, ‘Bob, saya akan maju pada pemilu 2022." "Jika menang, saya ingin Anda hadir dalam pelantikan.’" tandas dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved