SMK PP Negeri Sembawa Sosialisasi Pengaplikasian Laporan Utama Kostratani di 19 BPP Banyuasin

Kementerian Pertanian menarget 1500 BPP di seluruh Indonesia sudah terhubung di Agriculture War Room atau AWR Konstratani di tanggal 17 Agustus 2020

Editor: Wawan Perdana
Istimewa
Dukung Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), SMK PP Negeri Sembawa lakukan sosialisasi pengaplikasian laporan utama kostratani di 19 BPP Kabupaten Banyuasin. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Dukung Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), SMK PP Negeri Sembawa lakukan sosialisasi pengaplikasian laporan utama kostratani di 19 BPP Kabupaten Banyuasin.

"Dimana pun berada, seluruh insan pertanian, insan Kementerian Pertanian, wajib hukumnya untuk membina dan mendukung BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) menjadi Kostratani."

"Kita lengkapi BPP Kostratani dengan komputer dan internet, kedepan semua BPP harus bisa jadi tempat bagi semua petani untuk belajar, Kuncinya saat ini adalah Semangat!” kata Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi saat video conference.

Kementerian Pertanian menarget 1500 BPP di seluruh Indonesia sudah terhubung di Agriculture War Room atau AWR Konstratani di tanggal 17 Agustus 2020, setidaknya komoditas strategis padi, jagung dan kedelai.

Sebagai salah satu UPT BPPSDMP, SMK Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Sembawa terus melaksanakan sosialisasi dan dorongan kepada seluruh BPP yang berada dalam lingkup binaan Kostratani SMK PP Sembawa.

Dukung Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), SMK PP Negeri Sembawa lakukan sosialisasi pengaplikasian laporan utama kostratani di 19 BPP Kabupaten Banyuasin.
Dukung Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani), SMK PP Negeri Sembawa lakukan sosialisasi pengaplikasian laporan utama kostratani di 19 BPP Kabupaten Banyuasin. (Dinas Pertanian Banyuasin)

Kepala SMK PP Negeri Sembawa melakukan sosialisasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin yang dihadiri oleh Kordinator Lapangan serta Operator dari 19 BPP di 21 Kecamatan.

"Saya sangat berharap Program Kostratani bisa berjalan dengan lancar, kita harus dukung karena ini adalah program utama milik Menteri Pertanian, kalo bukan Penyuluh siapa lagi yang bisa menghubungkan Mentri Pertanian dengan Petani" tutur Zainuddin selaku Kepala Dinas Pertanian membuka acara sosialisasi.

Kegiatan sosialisasi ini untuk menindak lanjuti kegiatan Kostratani dalam rangka pengisian data komoditas strategis dan kegiatan utama kementerian pertanian tahun 2020, pelaporan data tersebut melalui Aplikasi Laporan Utama di alamat http://laporanutama.pertanian.go.id.

Tata cara serta tahapan pengisian aplikasi disampaikan ke seluruh operator setiap BPP agar bisa melakukan pengisian laporan utama pertanian.

"Menindak lanjuti adanya penambahan wilayah BPP binaan Kostratani, kami mulai bergerak ke 7 Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, antara lain Kabupaten Banyuasin, Musi Rawas, lahat Empat Lawang, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Kabupaten Oku selatan. Kita bagi menjadi 3 tim agar lebih leluasa dalam berkoordinasi". Ujar Ir. Mattobi'i, M.P kepala SMK PP Negeri Sembawa.

Disisi lain SMK PP Negeri Sembawa juga menjadi lokasi pelatihan Training Of Trainers (TOT) Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang merupakan proyek dari Loan Agreement antar Pemerintah Indonesia dengan World Bank (WB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Tujuan Proyek SIMURP adalah optimalisasi dan modernisasi layanan sistem irigasi yang efektif, efisien dan berkelanjutan dengan target luas area seluas 276.000 hektar yang diharapkan dapat meningkatkan Intensitas Pertanaman (IP) Padi dari target 180% menjadi 200%.

Ini juga bertujuan untuk menunjang program Kostratani serta mewujudkan Swasembada Pangan 2045.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved