Timnas Indonesia

14 Hari Isolasi, Fisik Para Pemain Timnas Indonesia Drop, Shin Tae-yong Tingkatkan Pola Latihan

14 Hari Isolasi, Fisik Para Pemain Timnas Indonesia Drop, Shin Tae-yong Tingkatkan Pola Latihan

Editor: Slamet Teguh
instagram @pssi
Para pemain Timnas Indonesia saat menggelar TC bersama Shin Tae-yong 

TRIBUNSUMSEL.COM - Timnas Indonesia akhirnya kembali beraktifitas.

Pandemi Covid-19 sempat menghentikan segala agenda timnas Indoensia dan bahkan liga sepak bola di Indonesia.

Ada Piala Asia U-19 2020 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjelang bagi timnas Indonesia.

Timnas Indonesia kini bisa memulai untuk pemusatan latihan atau Training Center (TC).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memang baru menggelar latihan perdana pada tanggal 7 Agustus lalu di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan.

Latihan perdana yang dijadwalkan oleh Shin Tae-yong tersebut telah mundur dua minggu dari rencana sebelumnya.

Tercatat, jadwal latihan Timnas Indonesia sudah dimundurkan sebanyak 2 kali.

Pertama, jadwal latihan Timnas Indonesia mengalami penundaan pada 25 Juli 2020 lalu.

Kemudian, latihan timnas Indonesia pada 1 Agustus 2020 juga terpaksa dibatalkan.

Tertundanya latihan timnas Indonesia dari jadwal semula memang diinginkan oleh Shin Tae-yong.

Kemunduran jadwal tersebut lantaran menunggu beberapa hasil swab test untuk skuad dan staf Timnas Indonesia.

Pasukan Garuda disebut telah menjalankan agenda swab test sebanyak tiga kali untuk memastikan tidak terjangkit Covid-19.

Namun, diluar perkara Covid-19, ada satu hal yang membuat Shin Tae-yong fokus terhadap para pemain timnas Indonesia.

Saat menjalani latihan perdana pada 7 Agustus, pelatih asal Korea Selatan ini melihat kondisi fisik para pemain belum sesuai harapan.

Memang sejak tiba pada 23 Juli, para pemain harus menjalani isolasi mandiri hingga latihan timnas Indonesia berlangsung.

Sehingga, mau tidak mau, seluruh pemain timnas Indonesia sudah 14 hari hanya berada di tempat penginapan.

Shin Tae-yong juga memaklumi kondisi fisik pemain timnas Indonesia yang terlihat menurun.

Karenanya, Shin bakal kembali meningkatkan intensitas latihan terutama kembali fokus pada fisik pemain Timnas Indonesia.

"Karena para pemain karantina sangat lama di kamar masing-masing jadi kondisi badan mereka menurun," kata pelatih asal Korea Selatan kepada awak media, Sabtu (8/8/2020) lalu.

"Mulai minggu depan sudah normal (intensitas latihan)," tambah mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.

Jika sesuai jadwal semula, TC timnas Indonesia dimulai 23 Juli dan berakhir pada 8 Agustus.

Namun, TC atau pemusatan pelatihan gabungan antara timnas Indonesia dan timnas Indonesia U-19 kemungkinan bakal berlangsung hingga 15 Agustus dikarenakan adanya protokol kesehatan dan swab test untuk skuad dan staf timnas Indonesia.

PSSI galau dengan TC di Korsel

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku masih mempertimbangkan pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan, jika ada aturan keajiban menjalani karantina selama 14 hari.

Skuad timnas U-19 Indonesia sendiri sejak Kamis (23/7/2020) sudah berkumpul di Indonesia untuk menjalani TC guna menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.

Sayangnya, latihan perdana timnas U-19 Indonesia, yang rencananya berlangsung pada Sabtu (25/7/2020) lalu, ditunda dan akhirnya baru akan dimulai pada 1 Agustus mendatang.

Mochamad Iriawan mengatakan bahwa perubahan jadwal TC tersebut adalah karena permintaan dari pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Kami ingin kemarin (Sabtu, 25 Juli 2020), tetapi yang bersangkutan meminta 1 Agustus," kata Mochamad Iriawan dalam konferensi pers di Wisma Menpora, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Tak hanya berbicara soal TC di Jakarta, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga menyinggung rencana dan keberlanjutan TC di Korea Selatan.

Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia direncanakan bakal menjalankan TC di Korea Selatan demi persiapan matang ke Piala Asia U-20 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Menyinggung soal itu, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya telah mendiskusikan TC timnas dengan Kedutaan Besar Korea Selatan.

"Kami laporkan juga timnas akan try out ke luar negeri."

"Sementara yang kami sepakati dengan Shin Tae-yong adalah ke Korea Selatan," ucapnya.

"Namun untuk itu, kami tetap akan melihat perkembangan di sana dan baru akan berdiskusi dengan Shin Tae-yong," katanya.

Ada hal yang membuat PSSI merasa keberatan untuk menggelar TC di Negeri Ginseng itu.

Menurut Mochamad Iriwawan, pihaknya mengaku masih mempertimbangkan perkembangan pandemi COVID-19.

Menurutnya, apabila para pemain berangkat ke Korea, besar dipastikan mereka bakal menjalani karantina selama 14 hari setibanya di negeri Ginseng tersebut.

Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan Kedutaan Besar Korea Selatan pada Selasa (21/7/2020), Iwan Bule menyampaikan harapannya agar karantina bisa dilakukan hanya selama dua hari.

Jika harus menjalani karantina selama 14 hari, kondisi itu dinilai akan membuang waktu untuk pemain timnas Indonesia.

"Kami tahu ke Korea Selatan itu harus karantina selama 14 hari."

"Kami saat pertemuan di Kedubes juga meminta agar memberikan dispensasi kalau bisa dua hari karantina langsung melakukan latihan," tutur Iwan Bule.

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved