Berita Sriwijaya FC
Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi Prediksi Kekuatan Para Pesaing di Liga 2 Indonesia PSMS Paling Serius
Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi Prediksi Kekuatan Para Pesaing di Liga 2 Indonesia PSMS Paling Serius
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meskipun PSSI belum mengeluarkan regulasi dan jadwal kompetisi, beberapa klub Liga 2 telah mencuri start persiapan terlebih dahulu dengan melakukan rekrutmen pemain dan pemusatan latihan.
Klub tersebut diantaranya Muba Babel United dan PSMS Medan.
Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi memberikan tanggapan terkait persiapan-persiapan tim kontestan Liga 2.
Eks Pelatih Kiper Sriwijaya FC tahun 2006-2013 itu mengatakan, dirinya belum bisa memberikan predikisi secara rinci terkait persiapan dan peta persaingan klub-klub Liga 2.
Namun, kiper legendaris PS Pusri di era kompetisi Galatama itu menyebutkan jika tim PSMS Medan telah mencuri start dengan mengumpulkan para punggawanya dan menggelar pemusatan latihan.
"Saya belum bisa memprediksian sejauh mana klub mana yang betul-betul mempersiapkan dirinya. Tapi sepengetahuan saya PSMS sudah duluan melakukan persiapan," kata dia.
Dirinya menambahkan, PSMS Medan merupakan kandidat yang paling serius dalam mengarungi restart kompetisi Liga 2 2020 dengan mengikat beberapa pemain-pemain Liga 1.
"Saya pikir PSMS Medan salah satu kandidat yang paling serius mengarungi kompetisi Liga 2, karena mereka begitu antusias mempersiapkan tim mereka dengan coba mengikat pemain-pemain dari Liga 1," ujar Indrayadi, Kamis (6/8/20) siang.
Selain itu, dirinya menyebutkan, tim-tim asal Sumatera lainnya seperti Semen Padang dan Badak Lampung FC patut diwaspadai meskipun tidak aktif berburu pemain, namun memiliki materi pesepakbola kawakan yang melimpah.
Bahkan klub satu provinsi yang juga saudara muda Srwijaya FC, Muba Babel United juga termasuk dalam kandidat yang serus karena aktif berburu pemain.
"Tim-tim lainnya seperti Semen Padang, Badak Lampung dan tetangga kita Muba United persiapannya juga serius," pungkasnya.