Gugup Usai PSMS Medan Rekrut Pemain Bintang, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Butuh Pemain Bintang

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hingga saat ini belum ada perisapan-persiapan berarti yang dilakukan klub-klub Liga 2.

Hal itu karena tim-tim yang bermain di kompetisi kasta kedua kompetisi sepakbola tanah air masih menunggu regulasi dan jadwal resmi dari PSSI agar bisa menetapkan jadwal pemanggilan para pemainnya.

Sejauh ini, baru tim PSMS Medan yang sangat aktif berburu pemain, serta telah mengumpulkan kembali para punggawanya untuk menjalani restart Liga 2 2020.

Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi menanggapi persiapan PSMS Medan yang merupakan rival tim Laskar Wong Kito.

Mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC tahun 2006 hingga 2013 itu mengaku sedikit gugup mendengar kabar rival tim Laskar Wong Kito tersebut yang merekrut Ferdinand Sinaga.

"Saya mendengar Ferdinand Sinaga gabung ke PSMS Medan aja sudah gugup. Karena pemain sekelas dia yang punya nama besar berpengaruh juga buat tim, bisa juga mempengaruhi dan membuat gentar lawan," ujar Indrayadi Rabu (5/8/20).

Namun, pria yang juga pengamat sepakbola itu tidak menjamin bergabungnya pemain berlabel bintang dapat langsung mengangkat prestasi sebuah klub.

Menurutnya, suksesnya strategi dari pelatih kepala dalam menerapkan pola permainan yang diinginkan menjadi tolak ukur keberhasilan tim.

"Tapi kembali lagi, ukurannya tidak bergantung kepada satu dua pemain saja tapi bagaimana cara bermain sebuah tim, itu tergantung pada racikan pelatih nantinya," tambahnya.

Meskipun demikian, dirinya tidak menampik jika timnya saat ini juga membutuhkan pemain berkualitas dan memiliki pengalaman mumpuni.

"Saya pikir pemain berkualitas, yang sudah berpengalaman sangat dibutuhkan lah buat tim kita," ucapnya.