Berita Sriwijaya FC
Stadion Bumi Sriwijaya Tak Bisa Dipakai, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Tak Masalah
Stadion Bumi Sriwijaya Tak Bisa Dipakai, Manajemen Sriwijaya FC Sebut Tak Masalah
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) Sriwijaya FC terancam tidak dapat berlatih di Stadion Bumi Sriwijaya dan Lapangan Atletik Jakabaring.
Renovasi serta perbaikan fasilitas stadion dan lapangan untuk menyambut event Piala Dunia -U20 menjadi faktor terancamnya tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tidak dapat berlatih di
Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid memberikan komentarnya menanggapi hal tersebut.
Pria kelahiran Palembang 6 Juli 1966 itu mengungkapkan, tim Sriwijaya FC masih bisa berlatih di Stadion Bumi Sriwijaya maupun Lapangan Atletik Jakabaring apabila sampai dengan bulan September belum dilakukan renovasi.
Namun, dirinya mengatakan, manajemen tim yang juga berjuluk Elang Andalas itu masih akan mencari lapangan latihan alternatif jika Stadion Bumi Sriwijaya dan Lapangan Atletik Jakabaring Sport City akan direnovasi.
"Nanti kita cari lapangan untuk latihan masih ada banyak di Palembang. Kalau sebelum bulan September ini masih belum dilakukan renovasi, kita masih bisa latihan di stadion Bumi Sriwijaya, bisa juga di lapangan di Pertamina," ujar Faisal, Senin (3/8) siang
Selain itu, pria yang menjadi saksi jatuh bangunnya Sriwijaya FC tersebut menambahkan, jajaran manajemen Laskar Wong Kito dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan lapangan yang akan digunakan sebagai tempat pemusatan latihan para punggawanya.
"Kondisi lapangan kan haris ditinjau dulu apakah lapangan tersebut telah memenuhi dan sesuai dengan keinginan pelatih," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, jajaran manajemen tim Laskar Wong Kito belum bisa memastikan tanggal pemanggilan para pemain.
Hal tersebut karena sampai dengan saat ini masih belum menerima regulasi maupun jadwal resmi pertandingan Liga 2 2020 dari PSSI.
"Secara administrasi kita belum tau kapan regulasi dan jadwal bisa kita terima," ujar Faisal Mursyid, Senin (3/8) siang.