Timnas Indonesia
Hasil Dua Kali Tes Swab Para Pemain yang Mengikuti TC Timnas Indonesia, Zulfiandi Dipastikan Absen
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa semua pemain tim nasional senior dan U-19 dinyatakan negatif virus corona.
TRIBUNSUMSEL.COM - Mengikuti protokol kesehatan, para pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia harus menjalankan tes Swab.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa semua pemain tim nasional senior dan U-19 dinyatakan negatif virus corona.
Para pemain timnas senior dan Timnas U-19 Indonesia sudah mulai berkumpul di Jakarta pada Kamis (23/7/2020).
Keesokan harinya, para pilar Garuda Nusantara mengikuti rapid test yang kemudian disusul swab test.
Tes tersebut dimaksudkan sebagai protokol kesehatan sebelum memulai pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Hingga sepekan terakhir mereka telah menggelar dua kali swab test yang masing-masing diperoleh hasil negatif.
"Alhamdulillah mereka negatif di swab pertama dan kedua," ujar Iriawan dikutip BolaSport dar Antara.
Meskipun hasilnya sudah didapat, namun PSSI tetap akan melakukan swab tes atatu tes usap yang ketika yang rencananya hari ini, Kamis (30/7/2020).
Setelah hasil tes keluar, baru para pemain timnas U-19 dan senior diperkenankan menggelar latihan pada Sabtu (1/8/2020).
"Saya meminta dokter agar hasilnya keluar tanggal 31 malam, sehingga keesokan harinya mereka bisa segera lakukan latihan," kata Iriawan.
Pemusatan latihan kemungkinan bisa lebih panjang dari jadwal sebelumnya yang hanya sampai 8 Agustus mendatang.
Timnas U-19 Indonesia dipersiapkan tampil di Piala Asia 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
Sementara timnas senior akan melakoni tiga laga sisa di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Adapun sebanyak 46 pemain Timnas U-19 dan 29 pemain senior yang dipanggil pelatih timnas, Shin Tae-yong.
Menurut informasi terkahir, hanya satu pemain Madura United, Zulfiandi yang kemungkinan masih absen gabung timnas lantaran dalam pemulihan cedera.
Mayoritas pemain sudah mulai berdatangan termasuk Egy Maulana Vikri yang notabene berkarirer di Eropa.