Rumah Warga Retak dan Sungai Jadi Dangkal Karena Adanya Bongkar Muat Pasir di Sungai Borang

TRIBUNSUMSEL.COM - Warga yang berada dikawasan Jembatan Satu Borang Kecamatan Sako saat ini tengah resah.

Hal itu dikarenakan, adanya depot pasir yang melakukan aktifitas bongkar muat pasir dikawasan tersebut.

Bongkar muat pasir yang menggunakan tongkang ini dilakukan setiap malam hingga dini hari, sehingga menggangu kenyamanan warga yang berada dikawasan tersebut.

Tak hanya itu, aktifitas bongkar muat pasir dengan menggunakan alat berat ini berdampak pada rumah warga yang berada disekitar lokasi.

Alat berat yang menimbulkan getaran besar, membuat rumah warga yang berada disekitaran tersebut retak.

Belum lagi, antrian truk yang menunggu bongkar muat pasir sangat mengganggu lalu lintas dikawasan tersebut dan dikhawatirkan dapat membahayakan para pengendara yang melintas.

"kami sangat terganggu, dan berharap pemerintah segera bertindak, karena kami sudah tidak tahan lagi dengan kondisi seperti ini", tegas Yuli saat dibincangi Tribunsumsel.com.

Sementara, Ratno, pemilik depot pasir tersebut menjelaskan, jika depot pasir yang ia kelola sudah memiliki ijin lengkap.

Ratnopun menjelaskan, selama ini ia tidak tahu jika warga yang berada dikawasan tersebut merasa terganggu dengan aktifitas tersebut.

"Selama ini tidak ada yang mengadu ke kita, jadi ya tidak tahu," katanya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

Ratno menjelaskan, jikapun ada warga yang mengalami keluhan akibat adanya depot pasir tersebut dirinya siap membantu.

"Ya lapor saja, kalau bisa kami bantu ya kami bantu," jelasnya.

Disinggung mengenai pendangkalan sungai akibat adanya aktifitas tersebut.

Ratno menyebit, pihaknya akan membersihkan sungai yang digunakan untuk aktifitas bongkar muat tersebut.

"Kita ini baru saja jalan, dan belum ada laporan apa-apa," tegasnya.