Objek Wisata di PALI, Air Itam Family Park yang Murah Meriah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Pariwisata di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menggeliat.

Salah satunya wisata Air Itam Family Park yang kembali dibuka pasca tiga bulan ditutup akibat dampak pandemi Covid-19.

Wisata modern tengah suasana perkampungan menjadi nilai yang ditonjolkan, sehingga Air Itam Family Park yang berlokasi di Desa Air Itam Kecamatan Penukal ini rekomenden bagi keluarga menikmati akhir pekan.

Berdiri diatas lahan seluas lebih kurang lima hektare di tengah Kebun Karet ini disulap menjadi wisata keluarga yang memiliki wahana modern, sehingga tak kalah dengan wisata yang ada di kota besar, seperti di Bandung dan Palembang.

Rini Anita Sari (30) owner Air Itam Family Park berkata bahwa wisata ini besiknya adalah wisata religi yang syaria untuk dinikmati keluarga

Air Itam Family Park dilaunching pada 22 Desember 2018 lalu barawal kebun karet disulap menjadi taman keluarga hiburan untuk meluangkan waktu bersama sanak family tanpa perlu jauh -jauh mencari lokasi wisata.

"Kami sekeluarga memang penyuka treveling. Jadi, melihat PALI belum banyak lokasi wisata, akhirnya dengan kakak bertukar ide untuk mendirikan wisata di daerah asal kami," ungkap Rini, Minggu (26/7/2020).

Sementara ini perbulannya pengunjung Air Itam Family Park bisa mencapai 300-500 orang pengunjung.

"Pengunjungnya baru yang dari jauh kira-kira dari Kabupaten Muaraenim dan Prabumulih. Paling ramai itu pada weekend dan hari-hari besar seperti Hari Raya dan Tahun baru," jelasnya.

Air Itam Family Park saat ini dipenuhi dari berbagai wahana, seperti Danau buatan untuk bermain bebek.

Wahana dua rumah pohon dan satu sarang burung untuk dijadikan selfie yang instagramable.

Wahana anak ada odong-odong, panahan, melukis dan outbond serta flying fox.

Selain itu, ada juga wahana berkuda dan taman kelinci. Dilengkapi Motor ATV, motor aki, mobil aki serta skuter aki.

"Untuk retribusi dewasa Rp10 ribu dan anak-anak Rp 5 ribu sudah free parkir dan free tiga tempat selfie," katanya.

Wahana berbayar, sewa ATV Rp20 ribu per 15 menit, Mobil aki Rp 10 ribu, Motor aki Rp 5 ribu serta wisata airbebek Rp15 ribu per 15 menit dan mandi bola di filla.

"Intinya warga juga bisa menikmati apa yang ada di kota besar dan tidak perlu jauh-jauh. Jadi 15 ribu sudah puas karena kita untuk menjangkau ekonomi masyarakat," jelasnya

Kekinian, Air Itam Family Park sedang dibangun dua hektar untuk dijadikan peternakan dan menjadi wisata agro agar juga bisa mengedukasi masyarakat.

Dirinya berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan sedikit biaya operasional, karena pihaknya mengelola secara konvensional.

"Kita kelola secara swasta. Kita juga sudah terdaftar di Dinas Pariwisata PALI. Jadi kita banyak PBB. Sedangkan dampak Covid-19 pengeluaran kita sangat besar selain untuk memberi makan hewan serta gaji 20 karyawan." katanya.(cr2)