Pembunuhan di 1 Ilir
Muslim Warga 1 Ilir Tewas Ditembak dan Dibacok, Polisi Perkirakan Pelaku 4 Orang
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, polisi kini sedang memburu para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Polisi kini sedang memburu para pelaku penembakan dan pembacokan terhadap Muslim (40 tahun), warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan 1 Ilir, Ilir Timur (IT) II, Palembang, Rabu (22/7/2020) lalu.
"Kami sedang melakukan pengejaran," kata Kapolsek IT II, Kompol Mario Ivanry, Kamis (24/7/2020).
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, polisi kini sedang memburu para pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut.
"Doakan saja. Insya Allah secepatnya pelaku dapat kami ringkus," kata Mario.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan warga, korban dianiaya menggunakan senjata tajam dan senjata api oleh beberapa orang yang mengendarai dua unit sepeda motor.
"Korban tiba-tiba didatangi lima orang naik dua sepeda motor. Tiba-tiba dua orang turun dari motor dan membacok korban. Satu orang lagi nembak korban di paha," kata Wahyudi, seorang saksi mata.
• Malu dan Menyesal, Oka Tersangka Pembunuh Calon Pengantin di Palembang Gelisah Selama Pelarian
Dilanjutkan Wahyudi, korban sekarat karena mengalami luka bacok di leher, dada dan tangan. Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan.
"Korban meninggal di rumah sakit," ujar Wahyudi.
Sementara menurut Feri keponakan korban, ia dan pamannya itu sedang duduk-duduk ngobrol di depan Musala Abadan di Jalan Sultan Agung.
Tiba-tiba datang sejumlah orang mengendarai sepeda motor, dua orang di antaranya menyerang korban itu menggunakan senjata tajam dan senjata api.
"Saya bilang 'apa-apaan ini? Mau apa kalian?' Terus satu pelaku nodong saya pakai pistol. Lari saya, karena itu ancaman serius," ujar Feri.
Dari kejauhan, Feri menyaksikan pamannya ditembak dan dibacok menggunakan celurit.
"Ada dua tembakan yang mengarah ke paman saya. Kalau sabetan celurit entah berapa kali," ungkap Feri.
Setelah para pelaku kabur ke arah Lemabang, warga mendekati korban yang bersimbah darah karena luka bacok dan tembakan.
"Tangan kiri paman saya hampir putus," kata Feri.
Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan.