Pembunuhan di 1 Ilir

Warga Dengar Suara Tembakan Sebanyak Empat Kali, Sebelum Lihat Muslim Terkapar

Penembakan dan pembacokan terjadi di Jalan Sultan Agung Kelurahan 1 Ilir Kecamatan IT II Palembang mempat membuat warga di sana heboh.

Penulis: M. Ardiansyah |
Tribun Sumsel/ Agung Dwipayana
Delvi istri Muslim menggendong putrinya yang berusia 9 bulan. Muslim tewas ditembak dan dibacok di 1 Ilir Palembang, Rabu (22/7/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penembakan dan pembacokan terjadi di Jalan Sultan Agung Kelurahan 1 Ilir Kecamatan IT II Palembang mempat membuat warga di sana heboh.

Karena, saat kejadian di depan Mushola Abadan, Rabu (22/7/2020) sekitar pukul13.00 tersebut, warga sempat mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.

Warga tak menyangka bila suara tembakan sebanyak empat kali tersebut ternyata ditujukan kepada korban Muslim (40) .

Warga sekitar yang mendengar suara tembakan tersebut bernama Yudi mengungkapkan, dirinya sempat mendengar suara tembakan senjata api sebanyak empat kali. Karena mendengar suara tembakan, membuatnya menuju ke tempat asal dari suara tembakan tersebut.

Tim Hunter Ringkus Pelajar yang Jadi Begal Sadis di Jalanan Palembang

"Ada lima orang yang pakai motor. Ada dua orang yang turun dari motor da langsung menembak dan membacok korban," katanya.

Tak hanya menembak korban, para pelaku juga membacok korban dibagian tangan dan kepala korban. Warga yang berdatangan, sempat berupaya menolong korban. Namun, korban akhirnya tewas karena luka tembak dan bacok yang dialami korban.

Saksi mata yang melihat langsung kejadian ini adalah keponakan korban Muslim yakni Feri (30). Saat itu, korban dan keponakannya sedang sedang nongkrong di depan Musala Abadan.

Menurut Feri, saat sedang nongkrong di depan musolla bersama pamannya tiba-tiba datang lima orang menggunakan motor Yamaha NMax.

"Ada yang turun dan langsung mengeluarkan senpi jenis FN. Pertama menembak ke paha kaki paman. Setelah menembak, mereka juga membacok paman berkali-kali," katanya.

Ia sempat berupaya untuk menolong sang paman. Namun, para pelaku tak berhenti membacok pamannya. Melihat hal tersebut, membuat Feri lari sambil berteriak meminta tolong dengan warga.

Mendengar saksi berteriak meminta tolong dan warga mulai berdatangan, kelima pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang sudah tergelatak tak berdaya.

Warga yang datang, sempat berupaya ingin menolong nyawa korban namun akhirnya korban tewas.

Kapolsek IT II Palembang Kompol Mario Invanry didampingi Kanit Reskrim Iptu Ledi menuturkan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.

"Untuk motifnya, masih kami dalami. Keponakan korban yang menyaksikan kejadian tersebut sudah kami ambil keterangan sebagai saksi.

Kalau untuk barang bukti, kami amankan dua buah proyektil dan sempel darah korban untuk bahan penyelidikan,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved