Sudah Terbiasa, Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal Sebut Bermain Dimanapun Sama Saja, Target Promosi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC, besar kemungkinan tidak akan bermain di Gelora Sriwijaya Jakabaring di gelaran Liga 2 2020.

Hal tersebut karena stadion yang pernah digunakan sebagai venue Pekan Olahraga Nasional ke XVI tahun 2004 itu terpilih menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 2021 mendatang.

Salah satu pemain paling senior milik Sriwijaya FC, Ambrizal, memberikan tanggapannya mengenai nasib tim Laskar Wong Kito yang akan bermain di luar Kota Palembang.

Pemain yang turut berkontribusi saat Sriwijaya FC meraih double winner tahun 2007 itu mengungkapkan, dirinya sudah terbiasa dan tidak masalah akan bermain di luar kandang tim Laskar Wong Kito.

"Ya kita sebagai pemain mau main dimana aja oke aja gak ada masalah mau di kandang mau di luar kandang," ujar Ambrizal, Sabtu (18/7) lalu.

Centre bek kelahiran Kabupaten Kuantan Singingi 1 Februari 1981 itu mengatakan, bertanding diluar markas Sriwijaya FC menurutnya sama saja dengan bermain tanpa dihadiri penonton dan dukungan supporter fanatik.

Dirinya juga tidak terlalu mempermasalahkan kondisi tersebut karena tim yang bermarkas di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang itu memiliki pemain-pemain dari berbagai pulau di tanah air.

"Nanti pun main kan tanpa penonton juga kan jadi sama saja bedanya kan cuma kandang tandang, gak ada masalah. Pemain kita juga dari sabang sampai marauke juga," pungkasnya.

Namun pemain paling senior di tim Laskar Wong Kito itu masih berharap untuk dapat bermain di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang

"Tapi kita masih berharap bisa main di kandang kita," ungkap pemain berusia 39 tahun itu.