Pesan WhatsApp Ashanty dan Sultan Jember Terbongkar, Masih Belum Mau Ngaku Penipu, Begini Isinya

Bocor pesan percakapan WhatsApp Ashanty dan Sultan Jember Dalam percakapan via voice note WhatsApp itu,

Editor: Moch Krisna
Youtube channel Melaney Ricardo
Ashanty dan Anang Hermansyah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bocor pesan percakapan WhatsApp Ashanty dan Sultan Jember 

Dalam percakapan via voice note WhatsApp itu, si wanita yang dijuluki Sultan Jember tersebut masih berkilah jika dirinya bukanlah penipu dan bukannya tidak mau bayar

Sebelumnya, sosok Sultan Jember sempat mengegerkan publik karena berniat untuk membeli rumah mewah Ashanty dan Anang Hermansyah seharga Rp 35 M.

Tak hanya sekadar membeli, sang Sultan Jember juga berencana mengubah rumah mewah Ashanty dan Anang Hermansyah tersebut menjadi museum.

Sultan Jember yang awalnya akan jadi calon pembeli rumah Anang Hermansyah dan Ashanty itu menjadi sorotan baru-baru ini.
 

Hal ini lantaran Ashanty membeberkan bahwa calon pembeli rumahnya itu sudah hampir menipunya.

Pelaku bahkan mengaku pernah menyumbang Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Jember sebesar Rp 200 miliar, yang ternyata hanya isapan jempol.

Pasutri yang mengaku Sultan dari Jember saat bersama Ashanty dan Anang Hermansyah. Ternyata pasutri ini berupaya menipu Ashanty dan Anang.
Pasutri yang mengaku Sultan dari Jember saat bersama Ashanty dan Anang Hermansyah. Ternyata pasutri ini berupaya menipu Ashanty dan Anang. (Instagram)

Melansir dari video terbaru channel YouTube The Hermansyah A6, Ashanty memperdengarkan isi percakapannya dengan Sultan Jember via voice note Whatsapp.

"Udah aku voice note dia malah mau mundurin bayarannya," kata Ashanty.

Dalam rekaman suara yang dikirim ke Ashanty, Sultan Jember masih tetap berdalih tak bisa memberi DP pembelian Istana Cinere.

"Pagi jeng aduh maaf banget kemaren soalnya ribet banget saya.

Kita tetap seperti yang kita omongkan, kalau kita belum tanda tangan kesepakatan tanggal transfer akan berubah karena gak bisa.

Itu mutlak dilaporkan ke BI dan PPATK kalau belum ditanda tangan bersama gak bisa seperti di SPH,
enaknya gimana yah jeng bisa ga ngalah ke Bandung ketemuan di Bandung karena saya ke Jakartanya tertunda lagi," kata Sultan Jember.

Ashanty tetap teguh pada pendiriannya meminta DP pembelian Istana Cinere.

Pasalnya Sultan Jember tersebut sudah bicara kemana-mana bahwa ia membeli rumah Ashanty.

"Gini aja deh bu sebenarnya ibu itu jadi gak sih beli rumah saya.

Saya dapat info ibu suka begini, ibu bilang kemana-kemana kebetulan ibu mau beli rumah teman saya di Bandung itu ibu bilang udah bayar rumah saya padahal belum.

Ini kan harga Rp 35 M masa ibu 20 50 juta DP masa gak bisa kalau ibu bener-bener mau niat mau bayar," kata Ashanty.

Ashanty lantas mengungkit sumbangan Sultan Jember sebesar Rp 200 miliar ternyata belum diterima oleh PMI Jember.

"Seperti di Jember ternyata belum kasih ke PMI saya diinfo beberapa orang bu.

Semua cari ibu karena semua yang ibu lakukan belum pembayaran semua.

Kalau ibu mau bercanda atau iseng jangan ke kita, kalau bener mau beli saya tunggu, kalau gak saya gak mau masalah sama ibu.

Saya anggap aja melakukan hal yang sama ke saya dengan korban lain," kata Ashanty.

Ashanty mengatakan Sultan Jember sudah bicara bahwa ia telah membayar rumah Ashanty dan Anang Hermansyah.

"Ibu itu kemana-mana ngomongnya udah beli rumah kita itu yang kita keberatan, sedangkan ibu bayar aja belum bu," kata Ashanty.

Sultan Jember masih tetap mengelak telah melakukan seperti yang dituduhkan Ashanty.

"Ibu bukan masalah bayar 50 juta apa gak, ini dibayar dari uang oversis transfer kita ikutin aturan Indonesia.

Kalau jenengan kroscek semua ya ada yang gak puas dengan saya pasti jelekan saya, saya juga gak ngomong apa-apa saya juga tertekan keluarga saya telepon apa bener mau beli saya gak jawab apapun karena belum berani belum ada ikatan apapun.

Kalau jenengan gak paham gak mua dengan sistem saya gak apa-apa, saya bilang ke yang perantara kan itu apa-apa kalau dibilang halu itu saya lihat juga youtube.

Percuma transaksi kalau gak pecaya satu sama lain, jadi gak masalah, buat saya fine, saya juga gak minta dishooting, coba deh kita berpikir bersama ," kata Sultan Jember.

"Ya ibu takutlah dishooting," kata Ashanty.

Sultan Jember mengaku akan melakukan pembayaran Istana Cinere dengan sistem tunggu.

"Cara saya bayar sekian kenapa karena saya tunggu sistemnya, karena saya sistem tunggu," kata Sultan Jember.

"Tapi dia jago sih ngomongnya," kata Ashanty.

"Tunggu wangsit," sahut Anang Hermansyah.

Tak hanya berkelit soal pembayaran, Sultan Jember bahkan mengaku telah mendapat wasiat dari fans Anang Ashanty.

Ia sengaja membeli Istana Cinere bukan untuk sebagai tempat tinggal, melainkan akan dijadikan museum.

"Rumah itu saya sudah dikasih wasiat sama salah satu penggemar jenengan.

Rumah itu kan sudah tidak mau ditempati, mau saya bikin museum Anang-Ashanty, " kata Sultan Jember.

Mendengar ucapan Sultan Jember, Ashanty langsung tepok jidat.

"Hebat, hebat," kata Anang Hermansyah.

Sedangkan masalah donasi Rp 200 miliar, Sulat Jember meminta Ashanty untuk menanyakan langsung ke pihak PMI.

"Kalau yang masalah Jember yang gak bisa komen.

Karena itu kroscek ke orang PMI-nya langsung aja, gak usah kemana-mana, percuma.

Dan saya gak masalah sama orang-orang, dicari siapa? yang nyari saya malah broker karena gak deal jadi saya dikejar.

Jadi jangan salah saya juga gak pernah main-main dalam hidup saya," kata Sultan Jember ke Ashanty soal pembelian Istana Cinere.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved