Pilkada Ogan Ilir 2020
Survei LSI : Hanya Ovi Mampu Menyaingi Popularitas Ilyas Panji Alam
PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei terbaru jelang pelaksanaan Pilkada Ogan Olir 2020
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA-PT Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan survei terbaru jelang pelaksanaan Pilkada Ogan Ilir 2020.
Hasil survei 71,37 persen masyarakat Ogan Ilir (OI) menyatakan sangat puas terhadap kinerja Bupati Ilyas Panji Alam.
Selain itu, 66,13 persen masyarakat menilai, pemerintahan Kabupaten OI dibawah Ilyas Panji yang hampir lima tahun memimpin sudah berhasil, dan masyarakat sudah merasakan hasilnya.
"Hasil tersebut berdasarkan survei yang dilakukan di OI pada 6-10 Juli lalu, dengan total 440 responden yang tersebar di seluruh Kecamatan, dengan perbandingan karakteristik demografis dan geografis yang proposional," kata Divisi Strategus dan riset LSI Dite, saat menggelar rilis, di Batiqa Hotel, Minggu (19/7/2020).
Menurut Dite yang didampingi anggota Divisi Strategi dan Riset LSI lainnya Firman, wawancara dilakukan pada responden dengan bertatap muka, dengan Mulistage random sampling dipilih sebagai metode survei, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 4,76 persen.
"Tingkat kepuasan tertinggi yang diberikan masyarakat, dalam penanganan masalah pendidikan, keamanan, kesehatan, penyediaan listrik dan air bersih, hingga pelayanan administrasi publik, dengan persentase diatas 70 persen," tuturnya.
Selain itu, LSI juga memotret tingkat popularitas, kesukaan dan elektabilitas beberapa calon kandidat Bupati OI yang akan bertarung di Pilkada Desember nanti.
Hasilnya, Ilyas Panji sosok yang paling dikenal tertinggi untuk per Juli 2020 dibanding kandidat lainnya.
"Tingkat popularitas Ilyas Panji sebesar 95,91 persen, sedangkan tokoh lainnya yang mampu menyaingi yaitu AW Noviadi Mawardi dengan popularitas sebesar 88,18 persen saat ini," tuturnya.
Meski begitu, ditambahkan Firman, kedua tokoh tersebut memiliki sentimen positif ataupun negatif ditengah masyarakat OI.
Dimana positifnya sama- sama dikenal, karena satu Bupati dan satunya mantan Bupati sekaligus putra Wagub Sumsel.
Sedangkan negatifnya mulai dari isu pemecatan tenaga medis, hingga masalah narkoba.
