Grab Hadirkan Solusi Digitalisasi UMKM Palembang Agar Bisa #TerusUsaha

Aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab, hari ini mengumumkan program #TerusUsaha yang siap menjadi solusi

Penulis: Hartati | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Grab. 

* Teknologi Grab Kontribusi Rp643 Miliar Pada Perekonomian Palembang & Tingkatkan Kualitas Hidup

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, Grab, hari ini mengumumkan program #TerusUsaha yang siap menjadi solusi dalam percepatan transformasi digital ratusan ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang.

Richard Aditya, Head of West Indonesia Grab Indonesia mengatakan, berdasarkan riset dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, gig workers termasuk UMKM, di empat layanan yakni GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabKios secara keseluruhan sudah berkontribusi sebesar Rp 643 miliar pada perekonomian Palembang pada tahun 2019.

"Tiga hal ini menunjukkan, pentingnya digitalisasi dan pembinaan untuk mendorong UMKM berkembang, karena kontribusi ekonominya yang sangat signifikan bagi kota Palembang," ujarnya pada peluncuran program #TerusUsaha, Kamis (16/7/2020.

Richard mengatakan sebagai program yang mendukung inisiatif #BanggaBuatanIndonesia milik pemerintah pusat, program terus usaha mencakup 5 (lima) solusi, termasuk akselerasi khusus untuk melatih dan meningkatkan keterampilan UMKM, iklan gratis untuk membantu mereka meningkatkan visibilitas secara online sehingga dapat meningkatkan penjualan, serta aplikasi khusus untuk digitalisasi usaha.

Selain itu, Grab juga meluncurkan microsite www.grabforgood.id yang dirancang khusus bagi UMKM yang menjadi wadah mencari ilmu dan inspirasi agar mereka dapat mengembangkan bisnisnya.

Richard menjelaskan komitmen Grab dalam mendorong bisnis kecil dan tradisional untuk merangkul teknologi agar tidak tertinggal dalam era digital dan UMKM harus terus berusaha di saat pendemi seperti ini.

Dia juga mengajak masyarakat aktif menggunakan aplikasi Grab, karena satu pesanan pelanggan saja membuat banyak usaha terbantu. Misalnya saja pelanggan memanfaatkan layanan pesan antar ikan, maka mata rantainya akan melibatkan driver grab, juga nelayan, rumah makan dan pengguna terbantu dengan adanya order tersebut.

Pekerja lepas dan UMKM menjadi kunci utama untuk memastikan masyarakat dapat mempertahankan mata pencaharian mereka, terutama dalam periode ekonomi yang kian menantang pada masa mendatang. Namun, masa krisis ini juga memperlihatkan bagaimana UMKM dapat menjadi amat rentan.

Program #TerusUsaha yang merupakan bagian dari komitmen jangka panjang GrabForGood ini kami hadirkan di Palembang untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan jangkauan bagi UMKM serta individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital, agar ekonomi kota juga dapat terjaga," ujarnya.

Richard menjelaskan ada lima solusi yang dihadirkan grab untuk membantu transformasi digital UMKM Palembang.

1. Untuk Tingkatkan Visibilitas dan Permintaan UMKM

Dukung Usahawan Lokal:

Grab akan membantu puluhan ribu UMKM untuk meningkatkan visibilitas online dan meningkatkan penjualan melalui penyediaan iklan gratis khusus pada laman utama aplikasi.

Grab juga akan memberikan ruang untuk beriklan di media sosial dan saluran digital Grab, serta influencer media sosial yang bekerja sama dengan Grab. Pelanggan akan diarahkan pada laman transaksi langsung saat meng-klik iklan ini.

2. Untuk Memberikan Pelatihan Keterampilan dan Pertumbuhan bagi Bisnis Kecil

Microsite khusus www.grabforgood.id, diperuntukan bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dan konsultasi dengan berbagai bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.

Program Grab Akselerator UMKM yang bermitra dengan organisasi nirlaba, Sahabat UMKM, dalam menyediakan program pelatihan dan dukungan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia.

Peserta terpilih akan mengikuti program pelatihan gratis selama 2,5 bulan yang difokuskan pada business assessment, product review dan Konsultasi.

Berbagai topik juga akan dibahas termasuk legalitas, pemasaran, literasi keuangan, pengelolaan sumber daya, modal, hingga daya saing produk.

Para pemilik usaha kecil dapat mendaftarkan diri mereka di microsite www.grabforgood.id mulai 20 Juli 2020. Program pelatihan ini akan diberikan oleh praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, termasuk Irvan Helmi pemilik Anomali Coffee, Hendy Setiono pemilik Kebab Baba Rafi, dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan, hingga dosen akademis.

Cara menjadi mitra grab juga mudah, cukup memiliki usaha dan daftarkan diri di microsite www.grabforgood.id dan tunggu pemberitahuan selanjutnya. Menjadi mitra gratis tidak dipungut biaya.

3. Untuk Ciptakan Kesempatan Pendapatan Baru Bagi Mereka yang Membutuhkan.

Aplikasi GrabMerchant yang dapat diunduh untuk mendaftarkan menjadi merchant GrabFood dan GrabMart secara mandiri. Aplikasi ini membantu UMKM untuk mendigitalisasi operasional mereka secara menyeluruh, menerima pembayaran digital melalui OVO, dan mengakses fitur-fitur yang dapat mengoptimalkan bisnis online mereka.

Para pelaku UMKM dapat memasukkan profil karyawan, berbelanja barang-barang keperluan, membuat iklan, hingga mendapatkan laporan penjualan dengan mudah dalam satu aplikasi.

Menjadi Agen Individu GrabKios:

Grab juga menghadirkan solusi untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat COVID-19, untuk bergabung sebagai agen individu GrabKios dan mendapatkan penghasilan tambahan. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan. Individu yang tertarik hanya perlu mengunduh aplikasi GrabKios untuk mendaftar.

Hasil Riset :UMKM dan Pekerja Lepas Tingkatkan Ketahanan Perekonomian Palembang

CENTER for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics juga merilis studi yang dilakukan di bulan Januari 2020 di kota Palembang. Riset ini menemukan bahwa gig economy termasuk UMKM yang didukung oleh teknologi Grab telah memberi dampak bagi ketahanan ekonomi Palembang.

Stella Kusumawardhani, M. IDEc, Economist, Tenggara Strategics mengatakan mitra Grab yang disurvei menyatakan bahwa Grab tidak hanya menawarkan peluang ekonomi yang lebih baik bagi pekerja informal yang merupakan 56,5 persen dari total tenaga kerja Indonesia, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan bisnis kecil dan menciptakan lapangan pekerjaan di luar platform Grab.

Stella mengatakan peningkatan pendapatan dan pemasukan. Mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios Palembang yang disurvei melihat peningkatan pendapatan hingga 47% menjadi Rp 39,5 juta per bulan, sedangkan rata-rata pendapatan agen GrabKios Palembang meningkat 47% menjadi Rp9,6 juta per bulan sejak bergabung.

Sebanyak 48% mitra merchant GrabFood Palembang juga mengaku tidak perlu penambahan modal untuk meningkatkan bisnisnya. Peningkatan penghasilan yang sangat signifikan pun dirasakan oleh mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike di Palembang dengan peningkatan pendapatan hingga 101% menjadi Rp5,7 juta per bulan dan 126% menjadi Rp3,6 juta per bulan setelah bergabung dengan Grab.

"Peningkatan ini membuat para mitra bisa menabung yang membuka akses keuangan lainnya, seperti produk investasi dan pinjaman. Sejumlah 25% mitra pengemudi GrabBike dan 8% mitra pengemudi GrabCar di Palembang baru membuka rekening tabungan pertama mereka ketika bergabung dengan Grab," ujarnya.

Grab
Grab (ISTIMEWA)

Kesempatan pemasukan yang ditawarkan Grab telah memungkinkan lebih banyak mitra untuk menabung secara rutin. 67% mitra pengemudi GrabBike dan 76% mitra pengemudi GrabCar sekarang rutin menabung di bank dengan rata-rata tabungan masing-masing hingga Rp1,1 juta.

Sebagai tambahan, 47% dari mitra pengemudi GrabBike dan 85% mitra pengemudi GrabCar mengatakan bahwa mereka dapat meminjam uang dengan lebih mudah setelah bergabung dengan Grab, karena penyedia jasa keuangan lebih memercayai mereka. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk mengajukan pinjaman agar dapat mengembangkan bisnisnya atau berinvestasi pada motor atau mobil baru.

Di Palembang riset tersebut menjelaskan 15% mitra merchant GrabFood Palembang terinspirasi untuk memulai bisnisnya karena adanya GrabFood dan 17% mitra merchant menggunakan GrabFood saat pertama kali memulai bisnisnya.

Mampu Menyerap Tenaga Kerja

SEIRING dengan tumbuhnya bisnis mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios, mereka juga menyerap tenaga kerja dari komunitas mereka. 17% mitra merchant GrabFood dan 9% agen GrabKios di Palembang menambah pegawai baru sejak bergabung dengan Grab.

Stella mengungkapkan bahwa gig workers yang ada di dalam platform Grab membantu meningkatkan nilai kehidupan untuk banyak pihak.

“Riset yang sudah dilakukan di Palembang memberikan data tentang kontribusi perekonomian yang langsung dirasakan oleh para gig workers di Palembang. Kami melihat adanya peningkatan 22% dari kualitas hidup para pekerja informal setelah bergabung dengan Grab. Masyarakat di sekitar juga tetap merasa terbantu dalam hal-hal lainnya terlebih saat mereka harus di rumah akibat wabah COVID-19. Sistem digital ini juga yang akan menyiapkan para gig workers untuk menyambut era tatanan hidup baru,” ujarnya.

Teknologi Bantu Omset Naik Hingga 50 Persen dan Bisa Meningkatkan Perekonomian Keluarga

ROSALINA, pemilik grab kios di Palembang mengatakan awalnya dulu membuka warung kecil-kecilan dan akhirnya ikut bergabung sebagai mitra grab kios dengan bermodal smartphone.

Sejak ikut bergabung dengan grab kios, Rosalina mengatakan omsetnya naik 50 persen karena tidak hanya melayani transaksi offline saja tapi juga online.

Sejak menjadi mitra grab kios, Rosalina juga baru pertama kalinya memiliki rekening bank dan transaksinya langsung terhubung dengan rekening bank karena juga bisa melayani transaksi lainnya seperti semua pembayaran bulanan, transfer antar bank dan lainnya.

Dia menceritakan awalnya memang cukup sulit bertransportasi menjadi tokondigital, namun lama kelamaan terbiasa Karen hanya cukup butuh smartphone saja. Berkat dukungan grab kini usahanya semakin lancar dan sudah bisa merenovasi tokonya, merenovasi rumah dan meningkatkan taraf hidup keluarganya.

Rosalina.
Rosalina. (ISTIMEWA)

Dia berpesan agar pelaku UMKM harus gigih mewujudkan mimpinya terus berusaha dan pantang menyerah.

"Melayani pelanggan harus ramah, terus berusaha agar tetap bisa bertahan di tengah kondisi Pandemi," tutupnya.

Sementara itu Faizal AR, Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Kota Palembang mewakili H Harnojoyo, Walikota Palembang menyambut baik program #TerusUsaha dan juga riset yang diluncurkan di Palembang.

“Pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan Grab selama ini di Palembang, dan sangat senang dengan inisiatif baru yang berfokus pada UMKM. Hasil riset dari CSIS dan Tenggara juga menunjukkan peran pekerja lepas bagi ketangguhan ekonomi Palembang.

Program #TerusUsaha yang diluncurkan di Palembang juga sangat sejalan dengan misi pemerintah dalam memajukan UMKM dengan digitalisasi agar mampu menjangkau pasar mereka bisa lebih luas lagi.

"Sebagai pusat perekonomian Sumatera Selatan, para gig worker di Palembang perlu melakukan inovasi agar bisa bersaing dengan pasar yang lebih besar serta kemajuan zaman yang tidak bisa dielakkan. Saya mengajak seluruh pelaku UMKM Palembang untuk ambil bagian dalam program #TerusUsaha agar dapat bertumbuh dan bersaing dengan lebih baik. Inilah gebrakan kita bersama, antara pemerintah, swasta dan masyarakat.”

H. Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, yang diwakili oleh Dra. Hj. Musiawati M.M, Kepala Dinas Koperasi, Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan apresiasinya untuk program #TerusUsaha yang diluncurkan hari ini di Palembang.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selalu mendukung kemajuan UMKM lokal, namun di tengah pandemi COVID-19, perlu ada dukungan lebih bagi pelaku UMKM, mengingat mereka menjaga roda perekonomian dapat terus berputar.

Pandemi ini juga menunjukkan bahwa digitalisasi menjadi sangat penting dan sudah terbukti UMKM digital tetap bisa beroperasi di masa PSBB. Kami ucapkan terima kasih bagi Grab Indonesia, melalui program #TerusUsaha dapat membantu digitalisasi UMKM Sumatera Selatan dengan lebih baik. Saya juga sangat senang bahwa Grab berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan memastikan bahwa UMKM juga terlibat dalam ekonomi digital melalui #TerusUsaha,” kata Hj. Musiawati. (adv/tnf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved