Berita Pendidikan
Hari Kedua Pengenalan Lingkungan Sekolah, SMK Negeri 2 Palembang Tetap Laksanakan Tatap Muka
Bila hari pertama dihadiri 4 jurusan dengan 4 sesi dengan total waktu 2 jam, hari kedua ini dihadiri 3 jurusan dan dibagi 3 sesi
Penulis: Melisa Wulandari | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hari kedua pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 2 Palembang yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun ini sama seperti hari pertama masih dilakukan secara tatap muka.
Sosialisasi MPLS secara tatap muka ini dihadiri siswa baru namun beda jurusan. Bila hari pertama dihadiri 4 jurusan dengan 4 sesi dengan total waktu 2 jam, hari kedua ini dihadiri 3 jurusan dan dibagi 3 sesi.
1 sesi ini terdiri dari 6 kelas, 1 kelas berisi 35-36 anak. Penerapan protokol kesehatan pun dilakukan oleh pihak sekolah.
Mulai dari pukul 07.00-08.00, ratusan siswa dicek suhu tubuh, berbaris namun tetap menjaga jarak kemudian wajib mencuci tangan sebelum memasuki aula basement SMKN 2 Palembang.
Saat di aula basement pun tempat duduk diatur jarak antar siswa 1-1,5 meter.
Siswa baru mendengarkan sosialisasi dari pihak sekolah terkait belajar daring melalui aplikasi Zoom, setiap anak terlihat sibuk membuka gawai yang mereka bawa.
Seperti Rizki Putra, siswa baru yang berasal dari SMP Negeri 1 Gelumbang ini mengatakan tak ada masalah saat sosialiasi MPLS, baginya sangat membantu kegiatan tatap muka yang tak sebentar ini untuk mengetahui lingkunga sekolah, teman dan guru gurunya.
"Tadi dikasih tahu bagaimana nanti kalau sudah mulai belajar dengan menggunakan aplikasi Zoom, ini membantu saya supaya tidak kagok kalau nanti saatnya mulai belajar melalui online," ujarnya yang mengambil jurusan Teknik Kontruksi ini.
Kepala SMKN 2 Palembang Drs H Zulkarnain MT mengatakan kepada Tribun sosialiasi MPLS di SMKN 2 Palembang ini sudah sangat ketat dalam pelaksanaannya apalagi dalam menaati protokol Covid 19 kepada siswa baru yang datang ke sekolah untuk menghadiri MPLS.
"Sosialisasi MPLS tatap muka ini bertujuan agar siswa tahu guru gurunya, temannya, serta membagikan jadwal video conferencenya, tim IT SMKN 2 Palembang juga menyampaikan bagaimana cara belajar daring nanti. Hal ini supaya anak anak tidak kaku atau gagap teknologi (gaptek)," katanya, Selasa (14/7/2020).
Materi yang diberikan kepada siswa baru saat sosialisasi MPLS adalah tentang protokol kesehatan Covid-19, materi kedua tentang pembinaan karakter, dan yang ketiga tausiyah penutupan.
"Jadi siswa itu hanya menerima materi dari sekolah untuk MPLS ini tidak lama dan langsung pulang setelah sosialisasi selesai.
Mengenai jam belajar praktek siswa, untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ada batas waktu hingga akhir September 2020, selama daring siswa akan belajar materinya terlebih dahulu, karena belajar di SMK ini 60 persen praktek dan 40 persen materi," jelasnya.
Walaupun gitu menurutnya dengan belajar jarak jauh (PJJ) ini guru juga bisa memberikan pembelajaran praktek secara daring, contoh guru memberikan petunjuk praktek denhan membuat video tutorial kemudian siswa bisa mempraktekan sendiri.
"Dan apabila siswa kesulitan, guru siap membantu secara luring (luar jaringan) dengan siswa datang ke sekolah menanyakan langsung kesulitan yang dialami," jelasnya.
Selain itu, SMK Negeri 2 Palembang juga mempunyai aplikasi belajar daring sendiri untuk PJJ.
"Pemerintah memang menyediakan aplikasi belajar online tapi kami memanfaatkan aplikasi milik sekolah, yakni IDS Rumah Pendidikan Indonesia, program pembelajaran jarak jauh berbasis video conference dan news letter," jelasnya.