Timnas Indonesia
Tak Adil Masalah Pemotongan Gaji, Robert Alberts Sebut Tak Logis Timnas Indonesia Dikirim ke Korsel
Tak Adil Masalah Pemotongan Gaji, Robert Alberts Sebut Tak Logis Timnas Indonesia Dikirim ke Korsel
TRIBUNSUMSEL.COM - Shin Tae-yong meminta untuk menggelar TC Timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan sebagai persiapan di Piala Asia dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Namun, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mempertanyakan rencana pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Korea Selatan.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tampak tak sepakat dengan Shin Tae-Yong soal persiapan tim nasional Indonesia U-19.
Robert Alberts, sedang membawa Persib Bandung memuncaki klasemen Liga 1 2020, mempertanyakan urgensi mengirimkan timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan.
Seperti diketahui, Shin Tae-Yong telah meminta PSSI untuk mengirim timnas Indonesia U-19 berlatih di Korea Selatan sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021.
Melalu pernyataan di kanal Youtube pribadinya, Robert mengkritisi Shin Tae-Yong yang tidak mau datang ke Indonesia.
Lantaran masih waspada persebaran pandemi Covid-19, Shin Tae-Yong meminta agar skuat timnas Indonesia dikirim ke Korea Selatan.
"Apakah logis timnas kita terbang jauh-jauh ke Korea, dan harus dikarantina selama dua minggu sebelum mulai berlatih?" tanya Robert.
"Itu terlihat sangat tidak logis, dan itu juga pasti akan mengeluarkan banyak uang," tandasnya.
Robert mengungkit pemotongan gaji seluruh pemain di Liga 1 (termasuk dirinya) hingga menjadi 25 persen sejak pandemi Covid-19 melanda.
"Mereka (PSSI) bilang punya masalah dengan keuangan, maka gaji kita dipotong," ujar Robert.
"Ada yang memberi tahu saya bahwa pelatih timnas sekarang tidak mengalami pemotongan gaji hingga 75 persen," selidik Robert.
Memang, Shin Tae-Yong mengungkap ia mendapat pemotongan gaji "hanya" sebesar 50 persen kepada media Korea Selatan pada Juni lalu.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, usai memimpin sesi latihan anak-anak asuhnya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).
Robert terang-terangan mengkritisi besaran potongan gaji yang tak setara tersebut.
"Jika itu benar (Shin Tae-Yong tak mendapat potongan gaji yang sama), artinya itu tindakan yang tidak benar, karena kita bekerja untuk tujuan yang sama: pengembangan sepak bola Indonesia," tegas Robert.
Lebih lanjut, Robert menyarankan ketimbang mengirim timnas ke luar negeri yang tentu menghabiskan banyak biaya, lebih baik PSSI mengucurkan lebih banyak subsidi kepada klub.
"Uang tersebut bisa digunakan untuk mensubsidi klub yang akan memulai Liga 1 dan mempersiapkan latihan timnas di Indonesia," pungkasnya.