Sukses Jadi Juara, ini Kunci Sukses yang Dijalankan Oleh Tim Asal Regional Palembang, Eazybas

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim region Palembang 1 yang diwakili oleh Eazybas dipastikan menjadi juara Turnamen PUBG Piala Gubernur Sumsel 2020 setelah mampu mengumpulkan 130 poin.

Mendapat dua kali Winner-Winner Chicken Dinner (WWCD) pada match ketiga dan keempat, tim asal Palembang ini unggul dari segi kill point dan menJdi juara.

Tim Eazybas mampu mempertahankan konsistensinya pada babak grandfinal dengan mengumpulkan 74 Placement Point serta 56 Kill Point.

Perolehan tersebut tidak dapat disusul oleh tim runner up No Mercy Bucin yang mengoleksi 78 poin serta tim peringkat ketiga yakni BKB Army yang mengumpulkan 63 poin.

Reynaldi, selaku tim dari Eazybas mengatakan, timnya sempat tegang pada awal-awal match karena bertemu tim-tim yang menjadi juara 1 di tiap regionnya.

Dirinya juga mengakui kehebatan musuh yang memberikan perlawanan di pertandingan grandfinal yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.30 sore.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, timnya konsisten dengan taktik dan strategi yang sudah dipersiapkan secara matang dan telah berjalan lancar.

"Match tadi sangat menegangkan, karena ketemu tim yang juara 1 dari setiap region, kami acungi jempol dengan kehebatan musuh dan perlawanan. Tapi kami harus tetap konsisten dengan taktik atau strategi yang sudah kami persiapkan secara matang dan alhamdulillah berjalan dengan lancar," jelasnya.

Dalam pertandingan tersebut, tim yang mewakili Kota Palembang itu cenderung bermain aman dan berusaha tidak kembali ke lobby lebih cepat.

"Kami setiap match selalu bermain aman dari match pertama samapai terakhir kami mengamankan dari placement point dan harus konsisten jangan sampai ada yang too soon,"

Meski cenderung bermain aman, kapten tim Eazybas, tersebut mengungkapkan, dirinya dan kawan-kawan menerapkan permainan yang sangat tegas dalam pertandingan penentuan tersebut, sehingga menjadi kunci kemenangan yang diraih timnya.

"Kunci kami adalah pada saat kompon yang sudah kami kuasai ditabrak oleh musuh lain kami tidak mundur karena ini tempat kami dan tidak ada yang boleh mengambil alih kompon kami, kami mengambil resiko kalau kami mati atau mereka yang mati," tegasnya.

Kapten tim tersebut juga mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan grandfinal Turnamen PUBG Piala Gubernur Sumsel 2020 selesai dihelat.

"Saya pribadi sedih bercampur senang dan respect untuk tim lain karena memberikan perlawanan yang mantal dan respect yang bagus," ungkapnya.

Timnya berharap bisa mengikuti lagi turnamen-turnamen selanjutnya dan bisa membanggakan keluarga serta Kota Palembang.

"Harapan kami kedepannya bisa mengikuti lagi season 2 dan memperebutkan lagi juara dan sukses untuk tribun sumsel dan yang pastinya membanggakan kedua orang tua dan kota tercinta palembang," ucapnya.