Warga Citra Grand City Dirampok

Perampok Warga Citra Grand City Ditangkap, Minta Rekannya Serahkan Diri: Ketimbang Ditembak Mati

Sehingga, untuk menghentikan mobil korban dan langsung mengaku polisi adalah Rustam.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sumsel/ M Ardiansyah
Tersangka Joni alias Usman Cobra ketika diinterogasi Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi, Rabu (1/7/2020). 

Tersangka Usman dan pelaku Rustam, diketahui sudah banyak terlibat kasus kejahatan. Bahkan Rustam, lebih banyak lagi terlibat kasus kejahatan dan sudah sering masuk penjara.

"Kami sudah mengetahui identitas pelaku Rustam ini. Kami masih mengejar pelaku dan pasti akan tertangkap. Sebaiknya, pelaku menyerahkan diri ketimbang nanti kami yang tangkap. Kalau kami yang menangkap, bisa lain ceritanya," tegas Suryadi.

Pernah Membunuh

Joni alias Usman Cobra, tersangka perampokan terhadap ibu rumah tangga bernama Surati (37) warga di Komplek Citra Grand City Palembang ditangkap anggota Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel.

Joni alias Usman Cobra sudah tiga kali masuk penjara.

Pria ini ternyata sejak umur 14 tahun masuk penjara karena membunuh orang.

Ketika bebas setelah mendekam selama tiga tahun, tersangka yang tidak memiliki pekerjaan ini kembali berulah.

Saat berumur 33 tahun, ia kembali membunuh orang lantaran masalah narkoba.

"Terakhir, aku terlibat kasus curanmor. Bertemu dengan Rustam di penjara dan kenal. Dari situ, kami merencanakan untuk merampok mobil. Karena, kata Rustam ada yang mau beli mobil dan hasilnya juga besar," ungkap tersangka.

Setelah merencanakan, mereka memutuskan untuk berkeliling mencari mangsa.

Ketika melihat korban yang mengendarai mobil sendirian, mereka langsung melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Polsek.

Berhasil merampok mobil dan merampas ponsel korban, ternyata menurut Rustam tidak ada yang akan membeli mobil.

Sehingga, mereka memutuskan untuk mempreteli mobil dari hasil mereka merampok.

Beberapa bagian dalam mobil, sudah sempat dipreteli akan tetapi belum sempat dijual.

Karena, mereka masih bingung akan menjual pretelan mobil tersebut ke mana.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved