Guru Ngaji FKTPQ Pelatihan Pemahaman Alquran dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG  -- Kader Posyandu Indonesia Sumatera Selatan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Taman Pendidikan Al-Quran (FKTPQ) mengadakan pelatihan pemahan makna Alquran dan Hadist.
Pelatihan dilaksanakan di sekretariat FKTPQ Jalan Pertahanan Plaju Palembang, dengan standar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Peserta pelatihan yang merupakan guru mengaji juga dibatasi hanya untuk lima orang.

 Ketua FKPI Sumsel Ust Sukardi SThI mengatakan ada tiga materi yang disampaikan yakni tujuan hidup versi Allah, Tahapan Pemanfaatan Alquran terjemahan serta Tatakrama membaca Alquran yang diridhai Allah. "Pelatihan ini direncanakan dilakukan dua kali seminggu dengan mengikuti protokol kesehatan," katanya.

Dikatakan, tujuan pelatihan ini memberikan bantuan kepada para guru khususnya guru agama agar nantinya bisa disampaikan kepada anak-anak santri TK/TP Alquran. "Kita ingin guru ngaji memanfaatkan Alquran terjemahan agar para guru tidak hanya mengajarkan tajwid pada santrinya sebagai sasaran antara memahami Alquran sebelum menguasai bahasa Arab. Mudah mudahan para santri tertarik mempelajari bahasa Arab dan berkeinginan mempelajari agama dan kandungan Alquran dan hadis yang lebih dalam lagi," jelas Sukardi.

Sementara Ketua FKTPQ KH Buya Syamsudin mengharapkan kepada para peserta pelatihan agar dapat menyampaikan hasil pelaksanaan hari ini kepada santrinya masing-masing. Peserta yang ikut pada bulan Juli akan dipanggil kembali dan melaporkan hasil pelatihan pada bulan Agustus. "Guru yang bisa menyampaikan modul yang sudah diterima akan diberikan piagam penghargaan dan penghargaan yang lain," katanya. (lis)