Berita Pendidikan
Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli 2020, Palembang Kemungkinan Masih Sistem Belajar Daring
Tahun ajaran baru 2020/2021 bagi siswa di Palembang, kemungkinan besar akan tetap digelar secara virtual atau sistem dalam jaringan (daring)
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tahun ajaran baru 2020/2021 bagi siswa di Palembang, kemungkinan besar akan tetap digelar secara virtual atau sistem dalam jaringan (daring).
Hal ini tidak terlepas dari status zona merah penyebaran covid-19 yang kini kembali disandang oleh kota Palembang.
"Saya juga belum tahu kenapa di data gugus tugas (nasional), kita merah lagi. Tapi itu juga artinya saya belum bisa memastikannya."
"Dan kita sampai saat ini juga belum berani memasukkan anak-anak (belajar tatap muka) di sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (30/6/2020).
Sama seperti wilayah lain di Indonesia, Zulinto mengatakan tahun ajaran baru 2020/2021 di Palembang akan dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang.
Hal ini sebagaimana putusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait jadwal dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021 bagi siswa.
"Dimulainya tahun ajaran baru tidak berubah, tapi proses belajar mengajarnya yang mungkin kita masih virtual. Ini yang kami akan rapat dulu," ujarnya.
• Banyak Peralatan Usang, Pemprov Sumsel Kucurkan Rp 45 Miliar Dana Bantuan Karhutla
Lebih lanjut dikatakan, dalam waktu dekat Disdik Palembang akan mengadakan pembahasan lebih lanjut terkait sistem belajar mengajar yang akan diterapkan.
Rapat tersebut juga akan mengundang sejumlah pihak berkompeten.
Mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun perwakilan universitas-universitas FKIP, akan diminta saran terkait konsep-konsep pembelajaran yang efektif bagi para siswa di Palembang.
"Bagaimana baiknya akan kita bahas dalam waktu dekat sebelum tahun ajaran baru dimulai. Tapi yang jelas kita tetap mempedomani edaran dari Kemendikbud."
"Termasuk dengan bagaimana penerapan sekolah nanti. Zona hijau saja perlu hati-hati, apalagi zona-zona lain. Tentu kehati-hatian sangat perlu untuk diterapkan," ujarnya.