Tinju

Bukan Hanya Kekuatan Pukulan, Namun Mata Menjadi Kekuatan Lain Bagi Mike Tyson

Bukan Hanya Kekuatan Pukulan, Namun Mata Menjadi Kekuatan Lain Bagi Mike Tyson

Editor: Slamet Teguh
instagram @miketyson
Mike Tyson saat bersama harimau kesayangannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas mengungkapkan kekuatan lain yang dimiliki legenda tinju kelas berat ini.

Mike Tyson dikenal buas saat masih berkarier sebagai petinju di divisi kelas berat.

Tangan yang dimiliki Mike Tyson itu dahulu dikenal kerap memberi pukulan mematikan.

Ketika memulai karier sebagai petinju, petinju yang dijuluki Si Leher Beton ini sering memenangkan pertarungan pada ronde pertama.

Alhasil Tyson sering disebut sebagai salah satu pemilik pukulan terdashyat dalam sejarah tinju kelas berat.

Dia juga mempunyai riwayat pertarungan gemilang ketika masih aktif bertinju.

Tyson sukses meraih 50 kali menang, 6 kali kalah, dan 2 kali no contest.

Adapun rekor sebagai juara termuda kelas berat yang diukir Tyson dahulu belum pernah ada yang mampu menggesernya.

Akan tetapi, sebagian besar kekuatan mantan petinju 54 tahun itu bukan hanya terletak pada tangannya.

Teddy Atlas sebagai mantan pelatih Tyson, mengungkap kekuatan lain yang dimiliki anak didiknya dahulu.

Kekuatan tersembunyi yang jarang diketahui publik milik Tyson adalah pada matanya.

Mata Tyson diklaim Atlas begitu tajam, sehingga setiap ada yang melihatnya, pasti akan memilih untuk memejamkan mata.

"Naluri saya mengatakan, tidak ada yang mampu untuk menatapnya," ucap Atlas seperti dikutip BolaSport.com dari World Boxing News.

"Ketika saya mengeluarkan barang (di gym), saya lalu merasakan ada seseorang dibelakang saya, kemudian saya berbalik dan melihat Mike Tyson."

"Saya melihat juara kelas berat yang sedang berdiri di belakang saya."

"Kami saling menatap - rasanya seperti empat belas jam - padahal hanya 14 detik saja, bahkan bisa kurang."

"Dia lalum enghilang dan hendak ke kamar mandi. Itu merupakan bagian akhir pertemuan tanpa ada basa basi. Seiring berjalannya waktu, rekonsiliasi akhirnya tiba antara dia dan saya," ucapnya melanjutkan.

Atlas sebenarnya berperan besar dalam membentuk karakter bertinju Tyson bersama pelatih utama Cus D'Amato.

Keduanya berkolaborasi menjadikan Tyson sebagai bintang masa depan kelas berat tinju.

Namun, hubungan antara Tyson dan Atlas kemudian renggang.

Atlas mengklaim ketika itu melihat Tyson melakukan tindakan tidak senonoh terhadap keponakannya.

Atlas kemudian memilih menghilang dan posisinya sebagai asisten Cus D'Amato digantikan Kevin Rooney.

Kelemahan Mike Tyson

Menjadi seorang legenda tinju, hampir semua prestasi telah dimiliki oleh seorang Mike Tyson.

Meski begitu, bukan berarti Mike Tyson tak memiliki kekurangan.

Pelatih tinju, Teddy Atlas, menyebutkan satu kelemahan yang dimiliki oleh mantan anak asuhnya, Mike Tyson.

Legenda tinju, Mike Tyson, tampaknya tidak main-main dengan niatnya untuk kembali bertanding meskipun untuk pertandingan amal.

Beberapa kali, Mike Tyson menunjukkan persiapannya melalui berbagai potongan video latihan dalam akun Instagramnya.

Keinginan Mike Tyson untuk naik ring lagi mengundang perhatian dari mantan pelatihnya, Teddy Atlas, untuk memberikan komentar.

Teddy Atlas tidak meragukan niat Si Leher Beton untuk beraksi lagi setelah pensiun dari kancah tinju profesional sejak 2005 lalu.

Atlas menilai Tyson masih layak untuk tampil dalam sebuah laga amal lantaran teknik-teknik bertinjunya belum sepenuhnya luntur.

Bicara soal teknik yang dimiliki Tyson, Atlas menyanjung kompletnya kemampuan Tyson dalam melepaskan tinju.

"Kita mempunyai petinju hebat yang bisa melontarkan pukulan seperti Wilder dengan tangan kanannya," kata Teddy Atlas, dilansir BolaSport.com dari IBTimes.

"Kita juga telah mengenal Ernie Shavers dan Max Bear yang luar biasa dengan tangan kanannya. Joe Frazier dengan hook kiri sangat menakutkan."

"[Frazier] juga bisa memukul dengan keras dengan kedua tangannya. Mike Tyson seperti itu. Lalu Anda mengombinasikannya dengan kecepatan," ucap Teddy Atlas lagi.

Atlas membandingkan kekuatan pukulan serta kecepatan tangan Mike Tyson seperti jawara tinju asal Filipina, Manny Pacquiao.

"Dia telah menjadi versi besar dari Manny Pacquiao, yang mempunyai kombinasi kecepatan dan kekuatan dalam seorang yang bertubuh besar. Itu luar biasa," imbuhnya.

Meski dinilai mempunyai teknik yang mengesankan, Atlas menyayangkan satu kelemahan yang menghalangi potensi Tyson.

"Dia seorang petinju yang luar biasa, tetapi dia mempunyai satu celah kecil yaitu mentalnya yang lemah," kata Atlas mengakhiri.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved