Corona di Pagaralam
Seorang Pegawai Samsat Pagaralam Positif Covid-19, Ada 33 Orang di Swab Test
Sebagai langkah pencegahan tim Gugus Tugas langsung melakukan swab test kepada seluruh pegawai Samsat Pagaralam
TRIBUNSUMSEL.COM PAGARALAM-Gugus Tugas Percapatan Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam mendapat informasi seorang pegawai Samsat Kota Pagaralam yang merupakan warga Kota Palembang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19).
Mendapatkan informasi tersebut Gugus Tugas Pagaralam langsung melakukan tracking perjalanan pasien saat berada di Kota Pagaralam.
Sebagai langkah pencegahan tim Gugus Tugas langsung melakukan swab test kepada seluruh pegawai Samsat Pagaralam.
Sebanyak 33 orang terdiri dari 14 orang dari Bapenda Prov, 2 Orang pegawai Bank Sumsel, 2 Orang pegawai Jasaraharja, 9 orang anggota Kepolisian (tenaga honor 3 orang, PNS 1 orang dan anggota Satlantas 5 orang), 1 orang staf ahli, 2 orang tukang ojek, 2 orang pegawai kantin serta 1 orang cleaning service.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penagangan Covid-19 Kota Pagaralam Syamsul Bahri Burlian mengatakan, bahwa terkonfirmasi salah satu pegawai Samsat Pagaralam Positif Covid-19.
• Kabar Baik Satu Keluarga di Lubuklinggau Dinyatakan Sembuh Corona, Tersisa 8 Dalam Perawatan
Yang bersangkutan memang menetap di Palembang namun bekerja di Samsat Pagaralam.
"Yang bersangkutan dinyatakan Positif terpapar Covid-19 dari hasil swab pada 24 Juni 2020 lalu. Mendapati ini kita langsung melakukan tracking kontak dengan yang bersangkutan," ujarnya.
Untuk itu tim Gugus Tugas melakukan pengambilan sampel swab test kemarin, Sabtu (27/6/20) kepada 33 pegawai samsat.
"Semua pegawai samsat termasuk orang yang diduga pernah kontak dengan yang bersangkutan kita lakukan swab test."
"Hal ini untuk mengantisipasi penularan mereka yang sudah diambil swab kita minta untuk melakukan isolasi mandiri," katanya.
• Feby Deru Bagikan masker dan Face Shields di Pasar Kebon Semai dan Sekip Ujung
Samsul mengatakan bahwa yang bersangkutan terpapar di Kota Palembang dan tracking riwayat perjalanan bahwa yang bersangkutan pada tanggal 19 Juni berada di Samsat Pagaralam.
"Jika berdasarkan hitungan inkubasi maka sejak tanggal 19 Juni tersebut yang bersangkutan diduga sudah dalam kondisi positif," jelasnya.
Tim Gugus Tugas meminta masyarakat Pagaralam yang merasa pernah kontak dengan yang bersangkutan dapat melapor ke Gugus Tugas agar bisa segara dilakukan Swab Test.(SP/ Wawam Septiawan)