PT LIB Masih Punya Utang Dengan Sriwijaya FC, Manajemen Tunggu Niat Baik Dari Pengurus Baru

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Sriwijaya FC hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan mengenai pembayaran utang yang belum dilunasi oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) (17/6).

Bahkan, surat yang dikeluarkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pada awal Mei 2020 lalu, belum mendapatkan kejelasan.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Faisal Mursyid membenarkan jika sampai saat ini belum ada respon mengenai surat himbauan dari BOPI untuk mengadakan mediasi antara Sriwijaya FC dengan PT LIB.

"Ya memang sampai saat ini masih belum ada respon tapi kita masih melihat kondisi dulu karena PT LIB saat ini sudah berganti jajaran direksi yang baru dan sedang berkonsolidasi," ujar Faisal.

Namun, pihaknya masih akan menunggu selama 2 minggu kedepan terkait respon dari PT LIB selaku operator Liga 1 dan 2 tanah air.

Hal tersebut dikatakan Faisal Mursyid, karena PT LIB saat ini baru berganti jajaran direksi baru dan masih akan melakukan konsolidasi.

"Kita masih akan menunggu selama 2 minggu kedepan terkait respon dari pt lib nantinya karena mereka jajaran staf yang baru ini akan masih konsolidasi dulu," tambahnya.

PT SOM selaku pengelola tim berjuluk Laskar Wong Kito juga berencana untuk membuat surat kepada PT LIB untuk mengingatkan kembali rekomendasi dari BOPI untuk melakukan mediasi membahas penyelesaian hutang yang belum dilunasi hingga saat ini.

"Dari pimpinan PT SOM sendiri juga berencana akan membuat surat kepada PT LIB untuk mengingatkan kembali terkait surat dari BOPI sebelumnya," bebernya.

Sekretaris PT SOM tersebut berharap agar persoalan utang lama tersebut dapat segera diselesaikan.

"Harapannya bisa segera menemukan titik terang dari persoalan ini, tentu yang kita inginkan itu penyelesaiannya," ujarnya.