Diungkap pada Jonathan Frizzy, Baim Wong Cerita Masa Sulitnya, Sempat Berutang Rp 2,5 Miliar

Sebelum menjadi YouTuber Nomor 1 Indonesia, Baim Wong memiliki kisah pilu. Ayah Kiano Tiger Wong itu menceritakannya pada Jonathan Frizzy

Editor: Moch Krisna
instagram/baimwong
Viral Orang Gila Berlebaran di Rumah Warga Dikira Prank Baim Wong, Suami Paula Verhoeven Beri Respon 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sebelum menjadi YouTuber Nomor 1 Indonesia, Baim Wong memiliki kisah pilu. Ayah Kiano Tiger Wong itu menceritakannya pada Jonathan Frizzy.

Suami Paula Verhoeven itu selama ini menyimpan kisah pilu masa lalu tersebut.

Namun, Baim Wong menceritakannya lewat kanal YouTube Frizzy Family.

Baim menceritakan kisahnya yang pernah memiliki utang hingga mencapai Rp 2,5 miliar.

Pengalaman menyedihkan tersebut berawal dari pasang surutnya usaha yang dirintisnya di bidang kuliner.

Ia menceritakan bagaimana usaha kulinernya yang bahkan hingga kini terus mengalami jatuh bangun.

“Gue bikin restoran dari 2007 sampe 2020, nggak berhasil terus,” terangnya.

Selebritis yang pernah bergelut menjadi pengusaha ini pernah mendapatkan ujian hidup pada beberapa waktu silam.

Sebelum sukses seperti saat ini, ayah dari Kiano Wong ini pernah sama sekali tidak memiliki uang yang cukup untuk melunasi utangnya.

“Udah 2,5. Gue nggak ada duit lagi,” ungkapnya.

Tidak cukup di sana, kamalangan Baim pun terus berlanjut lantaran tidak adanya orang lain yang membantunya untuk keluar dari masalah tersebut. Dirinya juga sempat merasa stres dan bingung.

“2,5 M. Gue ada duit dari mana. Gue Cuma bisa bengong, terus tiba-tiba nggak ada yang bantu lah istilahnya. Gila ini gimana ya,” terangnya.

Usai mendapatkan tekad yang bulat untuk mengatasi masalahnya, akhirnya beberapa waktu kemudian Baim mendapatkan kemudahan. Tekad yang kuat tersebut ia peroleh lantaran dorongan dari orangtua yang turut merasa sedih.

“Akhirnya udah. Dapet duit dari mana langsung bayar. Karena kan orangtua sedih ngeliat gue,” tambahnya.

Ia pun masih mengingat detail kejadian yang menimpanya pada tahun 2012 tersebut. salah satunya yakni uang yang digunakan berupa dollar Malaysia.

“Waktu itu masih bentuk dollar Malaysia,” kenangnya.

Mendapatkan pengalaman pilu membuat Baim menjadi belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Sempat terlilit utang hingga Rp 2,5 miliar membuatnya tersadar bahwa ia pernah diuji agar menjadi manusia yang lebih baik.

“Ya itu gue diuji. Karena kan kita diuji sesuai dengan kadarnya kan. Kalo gue ya itu salah satunya 2012 itu,” jelasnya.

Ingat Kematian

Baim Wong mengatakan setiap hari dirinya teringat akan kematian.

Hal itu diungkapkan Baim Wong kepada Aa Gym saat keduanya berbincang bersama melalui siaran langsung di YouTube Aagym Official, Minggu (14/6/2020).

Mulanya, Baim Wong meresahkan tentang pahala yang diterima Allah atau tidak.

Baim Wong kerap membuat konten Youtube yang menunjukkan aksi berbaginya.

Dengan modal itu, baim Wong menjadi Youtuber nomor 1 di Indonesia.

Baim Wong menyanyakan kepada Aa Gym apakah kebaikan yang ia unggah di media tersebut dibenarkan atau tidak.

Sebab Baim Wong mengaku takut jika itu hanya menjadi sesuatu yang bersifat pamer dan malah tidak mendapat suatu pahala.

Baim pun lantas menceritakan ketika awal membuat konten YouTube yang kini diisi dengan hal-hal kebaikan dan tolong menolong hingga saat ini.

"Jadi ketika awal saya membuat YouTube itu, saya waktu itu mau membangun rumah buat seseorang. dan tiba-tiba saya kepikiran, 'aduh kalau misalkan gua post nanti pahalanya ngga ada lagi, yang ada malah riya'," ungkap Baim.

Saat itu Baim memutuskan untuk tidak mengunggah ke publik, namun setelah itu Baim mengalami kejadian serupa, dan ia mencoba untuk membuat konten dan mengunggah ke publik.

"Tapi setelah itu ada kejadian lagi, saya membantu orang akhirnya saya coba untuk posting," ujar Baim.

Di unggahan tersebut ternyata menuai pujian dan Baim berfikir hal tersebut dapat menjadi contoh bagi orang lain untuk berbuat baik dan saling membantu.

"Akhirnya sampai sekarang saya ngepost, nah menurut Aa Gym itu gimana?" tanya Baim ke Aa Gym.

Aa Gym pun menjawab bahwa hal penting ketika beramal itu yakni niat dan caranya benar.

"Yang penting dari sebuah amal itu dua, satu niatnya benar, yang kedua caranya benar, ilang salah satu nggak jadi amal," jawab Aa Gym.

"Kalau orang itu sudah dikenal, melakukan satu kebaikan itu akan ditiru itu niatnya agar menginsipirasi orang, agar orang juga melalukan kebaikan itu boleh."

"Tapi ada catatannya nih, catatannya kita berbuat baiknya tidak hanya yang diposting," sambung Aa Gym.

Aa Gym menerangkan, antara perbuat baik yang di posting ke publik dan tidak di-posting haruslah lebih banyak yang tidak diposting.

"Jadi kalau kita nolong orang kita posting, tapi yang tidak diposting lebih banyak lagi kita nolong orang," terang ulama pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu.

Terkait komentar dari orang lain, Aa Gym menilai hal itu tidaklah begitu penting, sebab yang utama itu adalah amalnya.

"Yang repot itu yang nolongnya cuman yang diposting saja, berarti ini kita ngarep-ngarep nih."

"Kalau kita baca komen dan baca pujian itu kita seneng, nagih gitu, padahal itu kan tidak penting pujian itu, yang penting kita banyak beramal, giliran ada yang komen negatif sakit hati, berarti kita memang nyari pujian," jelas Aa Gym menerangkan.

"Jadi saran Aa tidak apa-apa posting kebaikan tetapi yang tidak di posting kebaikannya lebih banyak."

"Harus lebih banyak, jadi yang diposting sejuta misalkan, yang sembunyi-sembunyu itu sepuluh juta," terangnya.

Baim Wong lalu bercerita bahwa apa yang ia miliki adalah titipan. Allah SWT.

Hal tersebut diungkapkannya pada Pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

“Kalau saya kepikiran, ini semua adalah titipan, saya benar-benar enggak mau terbuai. Kalau ada yang bilang, ‘Im lu hebat ya’ ah saya bilang ini semua titipan. Jadi kalau misal kehilangan, saya enggak merasa merengek-rengek,” ujar Baim.

Baim mengatakan, setelah membaca buku tentang agama, sekarang dia kerap berpikir bahwa besok adalah hari kematiannya.

“Saya setiap hari berpikir bahwa besok saya mati aja,” katanya.

Karena hal itu Baim Wong berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Saya kalau salat cepat-cepat sekarang mikir, orang-orang yang udah meninggal mungkin mau balik lagi hanya demi waktu ini aja. Jadi kadang salat itu sujud dilama-lamain gitu,” tuturnya.

Mendengar hal itu, Aa Gym mengungkapkan bahwa orang yang mengingat kematian adalah orang cerdas.

“Ciri orang yang cerdas itu, jangan liat IQ, gelar, tapi orang cerdas tuh cirinya dua, satu banyak ingat mati, kedua sibuk mempersiapkan kehidupan setelah mati. Bagus itu. Tidak banyak yang seperti itu,” ujar Aa Gym.

Editor : Murhan

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Baim Wong Tiap Hari Teringat Akan Mati, Aa Gym: Itu Tanda-tanda

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved