Kiper Sriwijaya FC, M Royhan Sebut Karena Alasan Keluarga Tak Masalah Liga 2 Digelar di Pulau Jawa

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Adanya rencana menggelar Liga 2 dengan sistem home turnamen dan terpusat di pulau Jawa memunculkan berbagai tanggapan dari pesepak bola tanah air (11/6).

Seperti yang di ungkapkan kiper muda milik Sriwijaya FC M Royhan Hafiludin.

Dirinya sangat senang dengan akan bergulirnya kompetisi Liga 2 karena sepak bola merupakan hobi dan pekerjaannya saat ini.

Kelanjutan kompetisi Liga 2 pada bulan Oktober mendatang, merupakan kabar baik menurut penjaga gawang yang saat ini masih berusia 19 tahun itu.

"Alhamdulillah sangat senang sekali dan itu kabar gembira menurut saya karena sepak bola ini sebuah hoby dan masa depan saya jadi kalau nantinya berlanjut alhamdulillah sekali," ujar Royhan.

Meski direncanakan akan digelar terpusat di pulau Jawa dengan sistem Home turnamen, namun penjaga gawang pilihan ke 4 di tim Laskar Wong Kito itu tidak menganggap wacana tersebut sebagai masalah.

Dikatakannya, jika akan sangat baik jika digelar di pulau jawa karena mayoritas pemain Sriwijaya FC banyak yang berasal dari jawa sehingga dapat berada lebih dekat dengan keluarga masing-masing.

"Menurut saya gak ada masalah apalagi sebagian pemain kan tinggal di jawa berarti ketika main insya Allah banyak keluarga mereka yang menonton dan mungkin bisa jadi menjadi motivasi tersendiri untuk membawa Sriwijaya FC kembali ke liga 1," bebernya.

Pesepakbola kelahiran Palembang 22 Juli 2000 itu siap jika nantinya harus meninggalkan keluarganya apabila wacana menggelar pertandingan di pulau jawa terlaksana.

"Kalau nanti memang digelar di pulau jawa mau gak mau saya harus siap ninggalin keluarga di palembang," ujarnya.