Berita Palembang

Keluh Kesah Pedagang di Pasar Kebon Semai Sepi setelah Seorang Pedagang Meninggal Suspect Corona

Ia dan rekan-rekannya juga sudah menjalani rapid tes sebanyak dua kali dan dinyatakan non reaktif.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI
Suasana sepi terlihat di pasar kebon semai sekip Palembang, Selasa (9/6/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengeluhkan sepi pembeli pasca merebaknya kabar terkait corona di pasar tersebut.

Diketahui salah seorang pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip Palembang meninggal dunia dengan status suspect corona beberapa waktu lalu.

"Padahal kami yakin kalau yang bersangkutan itu m

Update Selasa 9 Juni Pagi, Kasus Positif Covid-19 di Palembang Hampir 700, Sukarami Masih Tertinggi

eninggal bukan karena corona, tapi karena memang punya banyak komplikasi penyakit. Kalau tidak salah dia juga baru kecelakaan. Tapi kok bisa heboh dibilangnya meninggal seperti itu (suspect corona)," ujar Kamran, salah seorang pedagang sayur di pasar kebon semai sekip Palembang, Selasa (9/6/2020).

Update Sebaran Corona di Sumsel 9 Juni Pagi, Penambahan Kasus Kematian karena Covid-19 Nihil

Usai meninggalnya pedagang tersebut, Pasar Kebon Sekip Semai sempat ditutup sementara sejak 26 Mei dan baru dibuka kembali pada 7 Juni lalu.

Pensterilan pasar untuk penyemprotan disinfektan secara masif dan melakukan uji rapid test maupun swab bagi pedagang, pengurus maupun warga di seputaran Kebon Sekip Semai juga sudah dilakukan oleh petugas terkait.

Kamran meyakini bahwa kondisi pasar saat ini benar-benar steril.

Ia dan rekan-rekannya juga sudah menjalani rapid tes sebanyak dua kali dan dinyatakan non reaktif.

Cek Namamu Di Sini, SMAN Sumsel Umumkan Siswa Baru yang Lolos Seleksi PPDB 2020

"Lagi pula pedagang yang meninggal itu sudah lama tidak berjualan, mungkin sekitar 2 bulan terakhir sebelum meninggal dia sudah tidak lagi ke pasar. Dia sibuk urus cucunya," ujar dia.

"Terus kita-kita pedagang disini juga sudah dites 2 kali dan hasilnya juga negatif. Kalau ada yang hasilnya positif, mereka tidak boleh masuk pasar lagi sampai benar-benar sembuh," ungkapnya.

Kamran berharap agar pembeli tidak lagi takut untuk berbelanja di Pasar Kebon Semai Sekip.

Sebab ia dan rekan-rekannya sesama pedagang juga sudah menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan patuh menggunakan masker pada saat berjualan.

Pria di Palembang Tertipu Beli HP Online, Habis Transfer Uang, Si Penipu Kirim Pesan Minta Maaf

Disediakan pula tempat cuci tangan di depan pintu masuk pasar agar siapapun untuk mencegah penularan virus corona.

"Kami ini pedagang kecil, penghasilan cuma berharap dari jualan ini. Sekarang ini cuma bisa pasrah sama keadaan, tapi mudah-mudahan semuanya bisa membaik lagi seperti sebelumnya," harap dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved