Berkurangnya Tiket Promosi, Kapten Sriwijaya FC Sebut Persaingan Akan Sengit di Fase Akhir

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Kompetisi Liga 2 tanah air direncanakan akan kembali bergulir pada bulan Oktober mendatang dengan menggunakan format baru (8/6).

Pesepakbola tanah air menyambut baik terhadap keputusan PSSI yang memberikan lampu hijau terkait kelanjutan kompetisi Liga 2.

Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal memberikan tanggapannya terkait bergulirnya kompetisi dengan menggunakan format baru seperti tanpa degradasi dan tiket promosi yang berkurang.

Meski tanpa degradasi, Ambrizal mengatakan, jika persaingan di kompetisi Liga 2 dengan menggunakan format baru nantinya akan berjalan lebih ketat karena tiket untuk promosi ke Liga 1 hanya meloloskan 2 tim.

"Persaingan pasti tentu lebih ketat dengan format sekarang kita setiap pertandingan harus kerja keras untuk 3 poin dan harus menang," ujar Ambrizal.

Kapten tim Laskar Wong Kito tersebut saat ini memilih untuk menjaga kebugarannya secara intens karena kondisi di kampung halamannya saat ini telah menerapkan protokol new normal.

"Ya pastinya sebagai pemain profesional saya juga harus menjaga kebugaran diri saya dan allhamdulillah sekarang di pekanbaru sudah new normal," bebernya.

Dengan diberlakukannya new normal di Pekanbaru, pesepakbola berusia 39 tahun tersebut kini telah dapat berlatih kembali di lapangan sepakbola.

"Jadi sekarang kami sudah bisa latihan di lapangan biasanya kemarin kan kita latihan dirumah aja," lanjutnya.

Meski sudah dapat kembali berlatih, bek paling senior di Sriwijaya FC tersebut mengungkapkan jika tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk dirinya.

"Protokolnya kesehatannya ya dari kita sendiri yang harus bisa menjaga diri masing-masing," ujar pemain yang menjadi bagian pada skuad double winner Sriwijaya FC tahun 2007 itu.