PSBB Jakarta

Jakarta Jelang PSBB Tahap 4, Anggota DPRD ke Anies: Warga DKI Sudah Jenuh Jangan Sampai Tebang Pilih

Jangan sampai kebijakan PSBB bakal diperpanjang menjadi fase keempat dari Kamis (4/6/2020) sampai Kamis (28/6/2020) terkesan tebang pilih

(DOKUMEN PRIBADI)
Pemeriksaan kendaraan di Check point Tugu Tani, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2020) 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Jakarta akan memasuki tahap keempat penerapan PSBB.

Hal itu dinilai jangan sampai ada lagi tebang pilih oleh pemerintah

Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk komitmen terhadap penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah setempat.

Jangan sampai kebijakan PSBB yang dikabarkan bakal diperpanjang menjadi fase keempat dari Kamis (4/6/2020) sampai Kamis (28/6/2020) terkesan tebang pilih.

“Kalau mau diperpanjang mestinya gubernur juga komitmen terhadap penerapan aturan PSBB tersebut."

"Jangan sampai kesannya pilih-pilih, misalnya mal dibuka tapi warung warung kecil ditindak, kemudian mesjid dibatasi aktivitasnya,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco di kantornya pada Rabu (3/6/2020).

Menurutnya, banyak masyarakat yang mengeluh akibat kebijakan PSBB selama dua bulan ini.

Soalnya aktivitas masyarakat dibatasi, bahkan hanya 11 sektor usaha yang hanya diperbolehkan berkegiatan.

“Kalau masyarakat mengeluh, artinya gubernur harus menjamin kebutuhan masyarakat di antaranya bantuan sembako lagi. Tapi apa siap anggarannya?,” tanya Baco.

Baco sendiri merasa tidak setuju apabila PSBB kembali diperpanjang.

Sebab masyarakat sudah banyak yang merasa jenuh dengan pengetatan PSBB sementara tanggung jawab pemerintah terhadap kebutuhan warga dipertanyakan.

“Itu pasti kami nggak setuju (perpanjang PSBB). Golkar sebenarnya berharap kita mulai belajar new normal karena tuntutannya seperti itu,” ujarnya.

“Namun bila gubernur perpanjang (PSBB), tentu kami dukung juga tapi komitmen soal kebutuhan warga harus dilaksanakan,” tambah Baco.

Senada diungkapkan Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto menambahkan, penerapan PSBB sampai fase ketiga sangat berdampak terhadap psikologi masyarakat.

Selama ini masyarakat hanya disuguhkan data-data fluktuatif terkait penyebaran Covid-19 di ibu kota.

“Seolah-olah sekarang Jakarta memang paling tinggi betul Covid-19, tapi harus dicek yang kena positif itu penduduk Jakarta atau memang pendatang. Bila dilihat kesiapannya, faskes di Jakarta sangat baik,” ungkap Wahyu yang juga menjadi Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Karena itu, dia memandang DKI Jakarta sebetulnya siap menerapkan kenormalan baru sehingga tidak perlu melanjutkan PSBB.

Hal ini sebagaimana sarana infrastruktur kesehatan, pendidikan dan sektor lainnya yang dimiliki DKI Jakarta.

“Jakarta menurut hemat kami dari data-data yang kami baca setidaknya sudah bisa mengendalikan (pertumbuhan Covid-19),” ungkapnya.

Sejak beberapa saat terakhir, beredar kabar mengenai salinan Keputusan Gubernur (Kepgub) soal perpanjangan PSBB menjadi fase keempat melalui pesan WhatsApp.

Kepgub tersebut bernomor 412 tahun 2020 tentang Perpanjangan PSBB Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam payung hukum itu, Anies disebutkan memperpanjang PSBB selama dua pekan lagi dari Kamis (4/6/2020) sampai Kamis (18/6/2020) mendatang.

Rencananya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akan melakukan konferensi pers pada Rabu (3/6) pukul 17.00 terkait PSBB ini. Tapi, konferensi pers ditunda hingga Kamis (4/6/2020) mendatang.

Terpisah, Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah DKI Jakarta Yayan Yuhanah belum bisa dikonfirmasi. Pesan singkat dan sambungan telepon Warta Kota belum direspon.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melalui situs data.jakarta.go.id/jalahoaks mengungkapkan, bahwa kabar tersebut adalah hoaks alias tidak benar.

Hingga saat ini DKI Jakarta belum menetapkan dan mengumumkan kebijakan terbaru terkait perpanjangan PSBB di DKI Jakarta.

“Link pemberitaan mengenai Gubernur Anies Baswedan kembali Perpanjang PSBB hingga 18 Juni, melalui media sosial adalah tidak benar,” tulis DKI Jakarta melalui situs data.jakarta.go.id.

“Pengumuman terkait hal itu akan disampaikan secara resmi melalui konfrensi pers Gubernur DKI Jakarta,” tambahnya. (faf)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebut Warga DKI Sudah Jenuh, DPRD Minta PSBB Tak Diperpanjang Lagi, Anies Tunda Beri Keterangan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved