Berita Palembang

Anaknya Maksa Minta Dibelikan Handphone, Seorang Ayah di Palembang Menjambret, Viral Diamuk Massa

Sebelumnya, viral dimedia sosial seorang laki-laki tengah diamuk masa karena telah menjambret, Senin (1/6/2020) sekira pukul 08.30 WIB.

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/PAHMI RAMADAN
Pelaku jambret diamankan Polsek SU I, Selasa (2/6/2020). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Novrandy Arditsha (34), warga Kawasan Lima Ulu, Lorong Bersama nekat menjabret ponsel milik M. Syarifudin di Jalan SH Wardoyo Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I tepatnya di depan rumah makan Ampera.

Ia mengaku terpaksa melakukan aksi jambret karena didesak anaknya yang sangat ingin dibelikan handphone.

Akibatnya, pelaku diringkus dan berhasil diamankan di Polsek Seberang Ulu I (SU I) kota Palambang.

Sebelumnya, viral dimedia sosial seorang laki-laki tengah diamuk masa karena telah menjambret, Senin (1/6/2020) sekira pukul 08.30 WIB.

UTBK SBMPTN Dibuka Mulai Hari Ini 2-20 Juni 2020, Berikut Alur Pendaftarannya, Kuota Unsri ?

Kapolsek SU I, Kompol Mario Ivanry mengatakan, pada saat pelaku melintasi TKP dan melihat korban M. Syarifudin sedang memainkan ponselnya kemudian pelaku saat itu langsung merampas ponsel milik korban.

Tidak terima ponselnya dijambret, korban berteriak sehingga banyak warga yang menolong dan mencoba mengejar pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor, sehingga pelaku berhasil diamankan.

"Mendapatakan informasi dari warga adanya pelaku jambret yang diamankan, anggota kita langsung mendatangi TKP dan menjemput pelaku, kemudian saat ini pelaku sudah kita amankan di Polsek SU I untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujarnya, Selasa (2/6/2020 pukul 09.50 WIB.

Update Sebaran Kasus Positif Corona di Sumsel 2 Juni Pagi, yang Bertambah hanya Palembang

Update Corona di Palembang 2 Juni Pagi, Sukarami Masih Terbanyak Positif Covid-19, Gandus Terendah

Sementara itu pelaku Novrandy mengatakan, anaknya nomor dua yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP terus meminta kepadanya agar dibelikan ponsel.

"Saya mempunyai empat orang anak, saya pusing karena anak saya yang nomor dua terus meminta untuk dibelikan ponsel. Karena saya tidak sedang bekerja, timbul niat saya untuk menjambret ponsel korban saat melintasi TKP, dan rencananya ponsel tersebut akan saya berikan kepada anak saya," katanya.

Kemudian korban menyesali perbuatannya.

"Saya menyesal kalau tau seperti ini lebih baik saya tidak melakukan perbuatan itu," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved