Dampak Corona
Adaptasi Toko Buku Gramedia di Masa Pandemi Corona, Penjualan Online Meningkat Drastis
Toko buku Gramedia kini harus beroperasi terbatas, hanya lima jam saja karena Palembang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pandemi Covid -19 yang masih terus melanda tanah air dan Palembang ikut memukul semua sektor usaha, termasuk dirasakan Gramedia.
Toko buku jaringan Kompas Gramedia ini juga ikut terdampak sejak dua bulan lalu karena berkurangnya jumlah konsumen yang berkunjung.
Toko buku Gramedia kini harus beroperasi terbatas, hanya lima jam saja karena Palembang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski demikian, Gramedia dengan inovasinya Omni Chanel berhasil mengubah cara penjualannya yang semula mengandalkan penjualan offline kini berubah menjadi online.
"Awal tahun lalu Gramedia mengeluarkan inovasi omni Chanel yakni online tu offline yang kita siapkan untuk penjualan masa depan namun dengan sedikit "paksaan" karena Pandemi ini, inovasi itu ternyata sukses dilakukan," ujar Store Manager Gramedia World Palembang, Gladi Sumirat, dibincangi disela Sumsel Virtual Fest, Selasa (2/6/2020).
Meski perubahan pola dan prilakunya masyarakat termasuk belanja menjadi online karena Pandemi, Gladi mengatakan penjualan online tetap saja tidak bisa menyamai penjualan offline.
Namun upaya itu adalah salah satu upaya agar tetap bisa bertahan di tengah situasi saat ini.
Omni Chanel yang dimiliki Gramedia juga memberikan kemudahan masyarakat berbelanja kebutuhan buku dan alat tulis kantor, hingga produk kelengkapan lainnya dan aksesoris secara mudah dan cepat karena bisa diakses langsung di laman internet Gramedia.com, Gramedia.go yang menyediakan semua kebutuhan itu dan bisa diantar hingga ke pelosok tanah air dan juga Community yang memungkinkan pegawai bisa menjual barang dari rumah saja sehingga bisa berjualan meski saat libur sekalipun.
Gladi optimis strategi bisnis saat ini yang dijalankan Gramedia masih bisa bertahan menghadapi Pandemi karena ikut menyesuiakan dengan keinginan konsumen.
"Masih ada harapan bisnis retail bertahan dan tinggal menyempurnakannya saja ke depan dan bagaimana nantinya setelah kondisi kembali normal," ujar Gladi.
Secara umum dia mengatakan, Pandemi ini juga menyebabkan bisnis retail khsususnya jaringan toko Gramedia terganggu.
Dari 122 toko yang ada di seluruh tanah air, sebagiannya ada yang tutup operasi atau hanya beroperasi lima jam saja karena sejumlah tempat menerapkan kebijakan PSBB.
Gramedia world Palembang saat ini tetap buka dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada yakni pengunjung wajib menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh saat masuk toko, menggunakan hand sanitizer, rutin mencuci tengah usia beraktivitas dan selalu menjaga jarak.
Dampak Covid-19 Lebih Dahsyat Dibanding Krisis 98, Akademisi Unsri Beberkan Cara UMKM Bangkit |
![]() |
---|
Kisah Pekerja Sumsel Dirumahkan dan PHK, Pulang Kampung Nyadap Karet, Janji Surga Manajemen |
![]() |
---|
Sudah 6.000 Debitur BNI di Sumsel Dapatkan Restrukturisasi Kredit |
![]() |
---|
Setiap KK Terdampak Covid-19 Hanya Boleh Terima Satu Program Bansos |
![]() |
---|
Okupansi Hotel Tersisa Lima Persen, Sudah 11 Hotel dan Penginapan di Sumsel Tutup Sementara |
![]() |
---|