Testimoni Bapak Akil: Program JKN KIS Jaga Kesehatan Kami Sekeluarga

TRIBUNSUMSEL.COM - Tak dapat di pungkiri kehadiran JKN-KIS sangat banyak membantu pembiayaan kesehatan masyarakat. Di tahun ke tujuh penyelenggaraan Program JKN KIS, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN KIS terus berupaya meningkatkan kepuasan pelayanan
terhadap peserta.

Seperti yang di kemukakan M Akil (55 tahun) yang merupakan peserta Pekerja Penerima Upah (PPU)
yang merasakan manfaat dari kehadiran JKN-KIS. Dikatakan Akil bahwa selama menjadi peserta JKN-
KIS banyak sekali kemudahan pelayanan kesehatan yang dirasakannya. Ia telah beberapa kali harus
menjalani rawat inap di rumah sakit akibat penyakit hypertensi yang di deritanya (29/5).

"Selama saya menggunakan JKN-KIS ini saya tidak pernah menemui kendala dalam pengobatan. Tidak ada biaya tambahan yang harus kami keluarkan karena semua telah di tanggung oleh JKN-KIS," ujar Akil.

Lebih lanjut Akil mengatakan bahwa tidak hanya dirinya yang sering menggunakan kartu JKN-KIS.

"Istri saya tercinta telah terlebih dahulu menggunakan kartu tersebut, ucapnya. Karena penyakit darah tinggi yang diderita istri mengharuskannya untuk melakukan perawatan setiap bulan dimana setiap bulannya istri selalu mendapatkan obat untuk mengontrol tekanan darahnya," tambah Akil.

"Selama saya dirawat, pihak rumah sakit yang sangat ramah dan akrab sudah seperti keluarga sendiri. Ia berharap masyarakat yang belum mendaftarkan diri dan bergabung sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional agar segeralah bergabung. Lindungi kesehatan keluarga anda melalui program ini, banyak sekali manfaat menjadi peserta JKN-KIS," kata Akil.

"Saya berharap semoga Program JKN KIS ini tetap berjalan dengan semakin baik lagi. Kalau tidak ada, tentu saya dan keluarga akan terbebani untuk membayar semua biaya pengobatan. Program ini adalah program pemerintah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, dengan adanya Program JKN-KIS ini kami tidak perlu lagi berfikir keras untuk jaminan kesehatan karena sepenuhnya sudah di tanggung oleh JKN- KIS. Kami merasa sangat terbantu. Terima kasih Pemerintah, terima kasih BPJS Kesehatan," tutup Akil.