Corona di Palembang
Sempat Rapid Test dan Hasilnya Negatif, Kronologi Warga Palembang Positif Corona Pasca Tes Swab
Menurutnya, hal itu dikarenakan saat ini Covid-19 sudah menyebar luas di Palembang.
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Salah seorang jurnalis di Kota Palembang dinyatakan positif Covid-19 oleh Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah Palembang,.
Sebelumnya, jurnalis tersebut sempat melakukan hasil swab pada 14 Mei dan hasilnya keluar pada Selasa (26/5/2020).
Juru bicara penanganan Covid-19 Sumsel, Yusri mengatakan, jurnalis tersebut merupakan salah satu pasien terkonfirmasi positif yang diumumkan kemarin (26/5).
"Iya, pasien yang merupakan salah satu jurnalis merupakan satu dari 56 tambahan kasus kemarin (26/5)," katanya
Pihaknya pun saat ini sudah mulai melakukan tracking kepada keluarga dan juga rekan kerja seprofesinya.
• Update Corona di Palembang 27 Mei Pagi, Hampir 500 Orang Positif Covid-19, Terbanyak di IT II
"Nanti akan kita ambil tes swab bagi keluarga dan rekan kerja pasien ini. Meraka yang kontak selama 14 hari terakhir akan diperiksa," katanya.
Sementara itu, jurnalis tersebut menceritakan, sebelum tes swab ia sempat menjalani rapid test pada 12 Mei 2020 dan hasilnya negatif.
Pada 14 Mei menjalani tes swab dan pada 26 Mei hasil swab menyatakan dirinya positif covid-19.
Meski dinyatakan positif Covid-19 namun tubuhnya sehat, tanpa gejala covid-19.
"Sekarang diisolasi di Wisma Atlet Jakabaring," ujarnya saat dihubungi melalui Whatsapp, Rabu (27/5/2020).
Kronologi terpaparnya jurnalis tersebut, bermula dari ibu (orang tua) yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.
Dirinya berharap agar tidak ada lagi rekan jurnalis yang terpapar Covid-19.
• Sedang Asik Kuncang Dadu, Pria Lanjut Usia di Desa Tanjung Lubuk OKI Digerebek Tim Macam Komering
Untuk itu, ia meminta agar wartawan lain di Kota Palembang mematuhi protokol kesehatan dalam peliputan.
"Namanya jurnalis kan sulit untuk tetap stay di rumah karena harus meliput. Tapi saya berharap agar teman-teman di lapangan tetap ikuti protokol kesehatan. Jaga jarak baik dengan narasumber ataupun rekan seprofesi lainnya," ujarnya.
Menurutnya, hal itu dikarenakan saat ini Covid-19 sudah menyebar luas di Palembang.
Ia pun meminta agar masyarakat tetap dirumah dan hindari berkerumun.
"Kalau memang harus keluar rumah, pakai masker dan jaga jarak. Selalu rutin makan makanan yang bergizi dan minum vitamin," ujanya.
Diakuinya, hasil swab memang cukup lama keluar.
Untuk itu, ia berharap agar kapasitas uji sampel dan tenaga laboratorium ditambah sehingga hasil swab bisa cepat keluar.
"Hasil tes swab saya saja keluar setelah 12 hari. Harapan kedepan agar hasil tes swab lebih cepat lagi keluarnya," tutupnya. (cr26/sp)